Pesan Muhammadiyah untuk Pemerintahan Prabowo: Tegakkan Kedaulatan Bangsa

20 Mei 2024 16:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat menyampaikan kotbah Idul Fitri 1445 H di Yogyakarta Rabu (10/4/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat menyampaikan kotbah Idul Fitri 1445 H di Yogyakarta Rabu (10/4/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan pidato kebangsaannya dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Senin (20/5). Dalam pidatonya itu, Haedar berpesan kepada pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk terus menegakkan kedaulatan Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Menurut Bung Hatta, sebagai bukti dari Indonesia merdeka, maka kedaulatan politik harus sejalan dengan kedaulatan ekonomi," kata Haedar dalam pidato yang ditayangkan di akun Youtube resmi Muhammadiyah, Senin (20/5).
Haedar mengungkapkan, sebenarnya Prabowo sudah lama menaruh perhatian pada isu ini. Misalnya saja, kata dia, dalam buku Prabowo yang berjudul "Paradoks Indonesia dan Solusinya" yang terbit tahun 2022 silam.
"Jenderal TNI itu menyatakan dengan tegas, 'Penyakit yang paling mendesak dari tubuh ekonomi Indonesia saat ini adalah mengalir keluarnya kekayaan nasional dari wilayah Indonesia'," kutip Haedar.
Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dalam Qatar Economic Forum. Foto: Dok. YouTube Bloomberg Live
Ia menyebut, pihaknya menaruh harapan besar kepada pemerintahan Prabowo agar benar-benar mampu mewujudkan kedaulatan Indonesia yang nyata. Kedaulatan itu, harus berada dalam satu kesatuan misi utama menjalankan kebijakan dan roda pemerintahan dari pusat hingga daerah seperti yang diamanahkan UUD 45.
ADVERTISEMENT
"Hubungan ekonomi dan investasi dengan segala kebijakannya memang diperlukan, tapi jangan sampai mengoyak kedaulatan Indonesia dalam bentuk apa pun. Pada saat yang sama, harus terbukti bahwa kebijakan strategis itu membawa keadilan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia," tegas Haedar.
Ia mengingatkan, jangan sampai ada tangan-tangan raksasa yang tidak bertanggung jawab yang mendikte jalannya kekuasaan dan pengelolaan sumber daya alam di Indonesia. Haedar berharap, pesan para pendiri bangsa tentang pentingnya kedaulatan Indonesia benar-benar jadi komitmen pemerintah, elite, dan seluruh masyarakat.
"Bagaimana menjadikan Indonesia sebagai negara dan bangsa yang benar-benar berdaulat dari segala bentuk pelemahan, campur tangan, pengurasan, kaki tangan, dan penyalahgunaan yang menyebabkan negeri ini jatuh marwah kemandirian dan kekuatannya sebagai negara yang sepenuhnya dan seutuhnya mestinya merdeka berdaulat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT