Perkuat ICARE dengan Data Pemetaan Spesifik Lokasi

Hendril Heirul Riza
Humas Balitbangtan BPTP Jawa Tengah, Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian Republik Indonesia
Konten dari Pengguna
30 April 2024 18:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hendril Heirul Riza tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kegiatan ICARE atau Integrated Corporation of Agricultural Resources Empowerment merupakan kegiatan kerja sama antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia dengan Bank Dunia. Kegiatan ini dilaksanakan hanya di 9 titik di seluruh wilayah Indonesia, dan salah satunya berada di Kabupaten Brebes Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ICARE telah berjalan sejak tahun 2022, dan saat ini telah masuk pada fase pengelolaan bisnis di berbagai sektor terkait yang ada di 8 desa di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes. Adapun komoditas utama kegiatan ICARE ini adalah padi dan pisang yang ada di luasan lahan sekitar 1.000 hektare.
Adapun desa yang masuk dalam kegiatan ICARE adalah Kedungneng, Kalibuntu, Pekauman, Babakan, Bojongsari, Randusari, Karangjunti dan Dukuhsalam.
Perwakilan Bank Dunia saat melihat komoditas Pisang di Desa Kedungneng Kecamatan Losari Kabupaten Brebes (foto pribadi)
Melihat lahan 1.000 hektare ini terdapat di delapan desa yang cakupannya cukup luas, maka posisi luas lahan dan statusnya menjadi sangat penting, sehingga BPSIP Jawa Tengah sebagai PIU (Project Implementation Unit) ICARE Jawa Tengah, melakukan pemetaan di lokasi lahan CPCL ICARE.
Pemetaan ini bermanfaat agar tanah yang ada di dalam kegiatan ICARE dapat diidentifikasi atribut-atribut penting baik kepemilikan, luasan, komoditas yang eksisting, kondisi pertanaman, hingga pola tanam dan unsur hara yang ada di dalamnya. Intinya dalam kegiatan besar ini akan terpenuhi data by name by address.
Penyiapan peta dasar dalam melakukan pemetaan yaitu menggunakan Drone (dokumen pribadi)
Dalam penyiapan pemetaan by name by address, yang diperlukan adalah peta dasar yaitu peta yang akan dijadikan acuan dalam melakukan penandaan lokasi berdasarkan atribut-atribut yang telah disebutkan sebelumnya. Apabila peta dasar telah siap, maka akan mudah bagi operator untuk melakukan pemetaan titik-titik lokasi selanjutnya menggunakan gawai dan aplikasi peta GPS.
Peta drone yang selanjutnya akan digunakan untuk melengkapi atribut titik lokasi menggunakan GPS dari gawai/smartphone (foto pribadi)
Pada kali ini, pemetaan dilakukan di dua desa di Kecamatan Losari yaitu Desa Kalibuntu dan Desa Bojongsari. Pemetaan ini merupakan langkah awal sebelum prosesnya akan dilanjutkan oleh para petani langsung di lapangan. Pemetaan dilakukan menggunakan aplikasi Avenza dan telah terkoneksi GPS.
ADVERTISEMENT
Pemetaan dengan metode tracking ini akan memudahkan bagi pengguna untuk membuat jalur peta yang nantinya akan diubah menjadi polygon yang selanjutnya akan terlihat luasan petanya. Apabila luasan ini kita edit metadatanya, maka luasan tersebut akan dapat isi atributnya sesuai dengan yang kita inginkan, dari mulai siapa pemiliknya, lokasinya, komoditasnya dan lain sebagainya.
Tampilan visual avenza maps system untuk menggambar jalur peta lebih akurat. (foto pribadi)
Setelah peta dasar dipenuhi oleh metadata dengan atribut yang telah ditentukan, maka akan memudahkan pengambil kebijakan untuk melakukan aktivitas atau menyusun rencana sesuai dengan apa yang terdapat dalam peta tersebut.