Ketahui Hubungan Kebiasaan memelihara Kucing dan Penularan Toxoplasmosis

Vella Rohmayani
Pengajar di Prodi S.Tr TLM FIK UMSurabaya, pengurus MTCC UM Surabaya, anggota Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur dan sebagai anggota PUSAD (Studi Anti Korupsi dan Demokrasi) di UMSurabaya
Konten dari Pengguna
30 April 2024 20:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Vella Rohmayani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi orang menggendong kucing, dokumentasi by pixels.com
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi orang menggendong kucing, dokumentasi by pixels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagian besar orang beranggapan bahwa memelihara kucing menyebabkan susah hamil, hal ini membuat banyak orang khawatir terutama bagi pasangan muda yang baru saja menikah.
ADVERTISEMENT
Faktanya berdasarkan hasil penelitian meyebutkan bahwa kucing memang merupakan hewan yang dapat berperan sebagai hospes definitif toxoplasmosis. Sehingga Bagi orang yang memelihara kucing akan memiliki resiko lebih tinggi terinfeksi penyakit tersebut.
Bahaya Penyakit Toxoplasmosis
Toksoplasmosis dapat ditularkan dari feses kucing. Penyakit ini disebabkan oleh parasit protozoa golongan sporozoa spesies Toxoplasma gondii. Infeksi parasite pada pasien dengan imunokompeten (memiliki respon imun normal) bersifat asimtomatik (tidak memunculkan gejala klinis) karena adanya proteksi dari sistem imun.
Namun infeksi parasite ini menjadi sangat berat jika terjadi pada wanita hamil maupun pada pasien imunokompromais (penderita gangguan system kekebalan tubuh), karena dapat menyebabkan terjadinya kelahiran premature, keguguran hingga kematian janin dalam kandungan, bayi lahir kuning, hidrosefalus, mikrosefalus, serta terjadinya abses dan inflamasi atau peradangan dari jaringan lokal. Hal ini memicu terjadinya komplikasi toksoplasmosis, baik toksoplasmosis kongenital, toksoplasmosis okular, maupun toksoplasmosis serebral.
ADVERTISEMENT
Langkah Pencegahan Penyakit Toxoplasmosis
Adapun Langkah pencegahan penyakit toksoplasmosis, yaitu (1) usahakan untuk selalu mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan aktivitas, seperi memegang hewan, daging, sayuran, berkebun, makan serta berbagai aktivitas lainnya, (2) Biasakan untuk mencuci daging dengan bersih dan memasak daging sampai matang sebelum dikonsumsi. (3) Mencuci sayuran sampai bersih atau mengonsumsi sayuran matang, (4) Pastikan untuk mencuci semua peralatan dapur dengan bersih setelah digunakan untuk memasak, (5) Gunakan sarung tangan saat berkebun atau memegang tanah,
Kemudian yang ke (6) sebisa mungkin hindari untuk memelihara kucing, apabila memelihara kucing usahakan untuk memberi makanan yang matang, menjaga kesehatan kucing, menjaga kebersihan lingkungan serta kandang kucing, gunakan sarung tangan dan masker muka saat membersihkan wadah kotoran.
ADVERTISEMENT
Mengingat bahaya penyakit toxoplasmosis, maka bagi wanita hamil maupun pada pasien imunokompromais sebisa mungkin dapat hindari kontak lansung dengan kucing pada agar dapat meminimalisir resiko penularan penyakit tersebut.