Sewa Apartemen di Cikarang Barat Tembus Rp 10 juta Per Bulan

8 Maret 2018 16:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ground Breaking Vasanta Innopark Cikarang Barat. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ground Breaking Vasanta Innopark Cikarang Barat. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perkembangan industri bisnis di Cikarang Barat beberapa tahun terakhir mengalami kemajuan yang sangat pesat. Tak heran jika kawasan ini seringkali disebut sebagai Sunrise (matahari terbit) bagi perekonomian di Kabupaten Bekasi.
ADVERTISEMENT
Di lokasi ini juga telah terbangun kawasan industri MM2100 yang merupakan kawasan bagi 350 perusahaan berdiri. Kini, di wilayah tersebut juga akan dibangun superblok yang juga tergabung menjadi central business district (CBD) pertama.
Sales and Marketing Director Vasanta Innopark, Ming Liang, mengatakan pembangunan superblok Vasanta Innopark yang di dalamnya berdiri apartemen hunian adalah pilihan yang pas mengingat tingginya permintaan di wilayah tersebut. Tidak hanya sebatas tempat tinggal, apartemen Vasanta Innopark juga layak dijadikan investasi.
"Potensi sewa sangat tinggi di sini. Kurang lebih Rp 8-10 juta per bulan dengan kenaikan per tahun 10%. Sangat menguntungkan. Investasinya kecil tapi sewanya tinggi. Dibandingkan investasi di Jakarta, nilainya tinggi tapi returnnya rendah," ungkap Ming saat ditemui di Cikarang Barat, Kamis (8/3).
Com-Vasanta Innopark (Foto: Vasanta)
zoom-in-whitePerbesar
Com-Vasanta Innopark (Foto: Vasanta)
Potensi sewa ini cukup besar karena banyak ekspatriat Jepang yang bekerja di Kawasan MM2100. Di kawasan tersebut menurut Ming, dikeliling oleh perusahaan-perusahaan besar asal Jepang seperti Honda, Mitsubishi, Daihatsu. Maka Vasanta Innopark juga menyesuaikan dengan mengusung konsep 'Integrated City Within a City' yang bernuansa Jepang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Ming menjelaskan saat ini pemerintah tengah membangun banyak infrastruktur transportasi yang juga beririsan dengan kawasan MM2100. Ming yakin, jika infrastruktur tersebut selesai, akses menuju Vasanta Innopark akan menjadi semakin mudah dan harga superblok juga makin tinggi.
"Kalau infrastruktur selesai, harganya akan naik lagi. Sekarang apartemen Rp 300-an juta. Kalau itu jadi bisa Rp 600-an juta. Ruko Rp 3,4 miliar bisa naik jadi Rp 7 miliar. Kalau mau invest mending beli sekarang," ujarnya.
Proyek superblok ini rencananya akan terdiri dari 17 tower meliputi 10 tower apartemen, 2 tower apartemen sewa, 1 tower gedung perkantoran, 1 tower hotel, 1 tower gedung universitas, mal, dan ruko. Tower apartemen pertama tersisa 16 unit sedangkan tower kedua baru terserap sekitar 300 unit. Tower kedua ini akan dibangun setinggi 55 lantai yang ditawarkan dalam tiga pilihan yaitu tipe 26,01 meter persegi semigross, tipe satu kamar tidur seluas 34,44 meter persegi semigross dan tipe dua kamar tidur seluas 47,59 meter persegi semigross. Per unit bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp 318 juta.
ADVERTISEMENT