Kalah dari Rijeka, Milan Masih Nirmenang Bersama Gattuso

8 Desember 2017 3:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Rijeka rayakan gol kemenangan. (Foto: REUTERS/Antonio Bronic)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Rijeka rayakan gol kemenangan. (Foto: REUTERS/Antonio Bronic)
ADVERTISEMENT
Rijeka berhasil menaklukkan AC Milan dengan skor 2-0 dalam partai terakhir Grup D babak fase grup Liga Europa musim 2017/2018 di Stadion HNK Rijeka, Jum'at (8/12/2017) dini hari. Namun, kemenangan ini menjadi tidak berarti bagi klub asal Kroasia tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada pertandingan kali ini, AC Milan menurunkan formasi dasar yang sama ketika mereka ditahan imbang Benevento. Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, kembali menggunakan skema tiga bek. Cristian Zapata, Gabriel Paletta, dan Alessio Romagnoli dipasang mengisi posisi tiga bek di belakang. Luca Antonelli dan Davide Calabria mengisi masing-masing dua posisi wing-back kanan dan kiri.
Dengan formasi ini, AC Milan memegang kuasa penuh permainan. Persentase penguasaan bola yang mencapai angka 60% berbanding 40% sampai sekira menit ke-25 menunjukkan bahwa Milan menguasai laga ini, membuat para pemain Rijeka lebih banyak tertahan di areanya sendiri.
Tapi meski memegang kuasa dalam laga ini, bukan berarti Milan dengan mudahnya dapat menembus gawang Rijeka yang dikawal oleh Simon Sluga. Justru lewat skema serangan balik, memanfaatkan dua sisi sayap Milan yang kerap kosong, beberapa kali para pemain Rijeka dapat melancarkan tembakan ke gawang Milan. Salah satunya berbuah gol di menit ke-8 lewat tendangan bebas dari Jakov Puljic.
ADVERTISEMENT
Tertinggal di awal pertandingan, membuat Milan semakin gencar melakukan serangan. Namun sampai akhir babak pertama, mereka gagal menembus gawang Rejika. Skor 1-0 pun menghiasi pertandingan ini di babak pertama.
Memasuki babak kedua, kuasa pertandingan masih menjadi milik Milan. Aliran bola memang sepenuhnya berada di bawah para pemain Milan. Serangan-serangan dari sisi sayap menjadi model serangan yang dilakukan Milan, ditopang oleh dua wing-back yang memang kerap membantu serangan.
Namun justru Rijeka yang berhasil mencuri gol kembali. Pada menit ke-47, Mario Gavranovic sukses menjebol gawang Marco Storari usai memanfaatkan umpan dari Zoran Kvrzic di sisi sayap. Sisi sayap ini memang menjadi sisi yang acap dieksploitasi oleh para pemain Rijeka, karena dua wing-back Milan kerap telat menutup ruang kosong di sayap.
ADVERTISEMENT
Memasuki menit ke-80, Rijeka mulai bermain lebih defensif. Dua pemain yang berperan dalam terciptanya gol kedua, Gavranovic dan Kvrzic, digantikan oleh Matic Crnic dan Charalampos Mavrias. Para pemain Rejika pun banyak menumpuk di tengah, membuat para pemain AC Milan kesulitan untuk menyerang.
Skor 2-0 untuk Rijeka pun bertahan hingga laga usai. Namun kemenangan mereka atas Milan ini tidak berarti apa-apa karena di pertandingan lain, AEK Athena bermain imbang 0-0 dengan Austria Wina. Hasil imbang itu menutup peluang Rijeka lolos ke babak 32 besar Liga Europa musim 2017/2018.