Jakarta Culinary Feastival Kembali Boyong Chef Bergelar Michelin Star

2 November 2018 15:52 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demo masak Sisca Soewitomo JCF 2018 (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Demo masak Sisca Soewitomo JCF 2018 (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Saat berkunjung ke festival kuliner, apa yang biasanya kamu cari? Apakah makanannya, bintang tamunya, atau konsep menarik yang disuguhkan? Ya, antusiasme masyarakat terhadap festival kuliner memang terbilang tinggi, sehingga diperlukan inovasi dan kreativitas untuk membuat acara yang berbeda dan istimewa.
ADVERTISEMENT
Di ibu kota sendiri, festival kuliner seakan tiada henti-hentinya diadakan. Masing-masing acara tersebut menyuguhkan berbagai hal yang berbeda, entah tema yang diusung, atau jenis makanan yang ditawarkan. Tak berbeda halnya dengan Jakarta Culinary Feastival 2018 (JCF) yang diselenggarakan oleh Ismaya Live.
Festival kuliner bergengsi yang diadakan setiap tahunnya di Jakarta tersebut tak hanya menyuguhkan beragam makanan lezat yang bisa dicicipi oleh pengunjung, namun juga membawa mereka untuk berpetualang rasa lebih jauh lagi, merasakan pengalaman bersantap yang berbeda. Demi memanjakan pecinta kuliner, puluhan chef diboyong untuk memanaskan dapur festival.
Suasana JCF 2018 (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana JCF 2018 (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
Bukan hanya dari dalam negeri saja, namun chef-chef berskala internasional, bahkan bergelar bintang Michelin disiapkan untuk berlaga di berbagai cooking stage yang ada di dalam tenda festival. Beberapa chef Michelin Star yang hadir antara lain Manjunath Mural dari Restoran The Song of India Singapura, dan Chris Salans dari Restoran Spice by Chris Salans & Mozaic Bali. Bertempat di Senayan City, area JCF sendiri terbagi menjadi dua, yakni area Fork Tent yang berada di seberang pintu lobi selatan, dan area Spoon Tent di seberang pintu lobi utara.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa yang membedakan festival kuliner tersebut dengan festival kuliner lainnya?
Selain penampilan cooking demo dan talkshow dari para chef, pengunjung juga bisa mengikuti kelas memasak 'Masterclass' yang dipandu langsung oleh para ahlinya. Bukan itu saja, bila ingin merasakan cita rasa masakan kelas atas yang dimasak langsung oleh chef terkemuka, pengunjung juga dapat mengambil bagian sebagai tamu pop up restaurant 'Chef's Table'. Ya, dengan membayar biaya tertentu, kita akan dihidangkan berbagai menu spesial buatan para chef tersebut, tanpa perlu jauh-jauh mengunjungi lokasi restoran.
Suasana JCF 2018 (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana JCF 2018 (Foto: Dok. Istimewa)
Telah dibuka sejak hari Kamis (1/11), rangkaian acara menarik sudah mewarnai kemeriahan JCF 2018. Dalam salah satu sesi 'Everybody Can Cook', misalnya, tokoh kuliner legendaris Sisca Soewitomo yang berkolaborasi bersama Reza Chandika membagikan resep camilan sempol dan udang saus padang yang bisa dimasak dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kemeriahan demo masak juga tak hanya dilakukan oleh chef, namun juga para pemilik tenant yang hadir dalam JCF 2018, seperti Dough Lab, dan para pemilik bisnis food and beverage terkemuka lainnya. Mereka tak segan membagikan tips dan trik dalam mengolah produk makanan mereka kepada para pengunjung yang datang.
Tenant GO-FOOD Festival (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tenant GO-FOOD Festival (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
Bagaimana dengan makanan yang disajikan?
Mulai dari jajanan kaki lima hingga makanan bintang lima, semuanya tersedia. Spoon Tent dipenuhi oleh GO-FOOD Festival yang menghadirkan puluhan tenant best selling dan area restoran yang dipenuhi oleh restoran-restoran ternama, hingga yang bergelar bintang Michelin akan memuaskan rasa lapar usai mengikuti serentetan acara. Tak hanya itu, di area ini juga terdapat
PROST dan Mr. Fox Pop Up Bar untuk sekadar beristirahat sembari menyesap segelas bir atau cocktail.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, untuk Fork Tent sendiri didominasi oleh stand yang menyajikan dessert dan kopi. Karenanya, tak perlu khawatir bila ingin mencicipi makanan manis sebagai hidangan penutup atau sekadar untuk camilan pengganjal perut, karena aneka pastry, roti, es krim, dan kudapan kekinian akan kamu temukan di area tersebut.
Tuna Tempe Manarai Beach Club (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tuna Tempe Manarai Beach Club (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
Cita rasa bintang lima sempat kumparanFOOD cicipi dalam hidangan yang disajikan oleh Manarai Beach Club. Bernama tuna tempe (Rp 55 ribu), sajian unik ini merupakan menu appetizer yang terdiri dari kerupuk dengan potongan tipis ikan tuna. Potongan tuna tersebut disajikan dalam bentuk sashimi, dengan saus mayones asam sebagai pelengkap, terasa segar saat disantap.
Selain itu, kami juga mencicipi pisang goreng madu Bu Nanik (Rp 10 ribu) yang menjadi salah satu tenant terlaris di GO-FOOD Festival. Berwarna gelap, kulit pisang goreng tersebut terasa renyah dan sedikit keras, dengan rasa yang manis dan hampir mirip seperti sale pisang. Ukurannya cukup besar sehingga cukup membuat perut terasa kenyang.
Suasana JCF 2018 (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana JCF 2018 (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
Diadakan hingga hari Minggu (4/11) mendatang, Jakarta Culinary Feastival 2018 terbuka bagi pecinta kuliner yang ingin menikmati hidangan-hidangan spesial serta bertemu langsung dengan chef terkemuka. Tanpa biaya masuk, JCF 2018 buka dari pukul 10.00 pagi hingga 22.00 malam.
ADVERTISEMENT
Tertarik mengunjungi festival kuliner JCF 2018?