Diduga Selingkuh, Kakek di Pekanbaru Dipersekusi hingga Meninggal

13 Januari 2018 20:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mayat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mayat. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Aksi persekusi mengakibatkan seorang kakek meninggal dunia terjadi di Kelurahan Tuah Madani, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau, Sabtu (13/1). Korban berinisial A (62) dikeroyok setelah diduga selingkuh dengan seorang wanita berusia 29 tahun.
ADVERTISEMENT
"Ada laporan masyarakat dugaan perselingkuhan, kami ke sana dan menemukan korban dalam keadaan terikat, lalu korban dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto, Sabtu (13/1).
Persekusi tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Korban yang diduga sedang berduaan dengan seorang wanita digerebek oleh istri keduanya berinisial PS (44) bersama anak tirinya berinisial AD (23). Dalam penggerebekan ini PS dan AD dibantu oleh empat orang, yakni YD (19), ES (17), AL (20), WG (19).
Susanto menjelaskan aksi persekusi ini sempat divideokan oleh pelaku ES. Dari video tersebut tampak pengerebekan dimulai saat anak tiri korban mendobrak pintu rumah.
Lalu terlihat pelaku YD mencekik dan mengikat korban, sementara WG menahan dan memegangi tangan korban. Pelaku lainnya, AL mengawasi kondisi di luar rumah.
ADVERTISEMENT
"Hasil penyelidikan awal apakah ada unsur barang bukti sudah dibawa saat berangkat atau ada di tempat kejadian perkara serta apakah sudah ada niat bersama-sama, tim sedang bekerja dan barang bukti akan menjawabnya," ujar Susanto.
Saat ini keenam pelaku telah ditahan di Polresta Pekanbaru. Susanto mengimbau kepada masyarakat tidak main hakim sendiri yang akhirnya dapat menimbulkan masalah hukum.