Ical Minta DPP Golkar Segera Gelar Munaslub

7 Desember 2017 23:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aburizal Bakrie (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aburizal Bakrie (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kasus dugaan korupsi proyek e-KTP yang menyeret Ketua Umum Golkar Setya Novanto, tak dapat dipungkiri berdampak pada turunnya elektabilitas Partai Golkar. Munaslub diyakini jadi cara ampuh memulihkan elektabilitas Golkar jelang tahun politik.
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Abu Rizal Bakrie atau Ical, mendorong Munaslub segera dilaksanakan. Mengingat, seluruh pengurus DPD I Golkar sudah setuju Munaslub digelar.
“Kami berharap DPP dapat melakukan suatu rapat plenonya, untuk mengubah hasil pleno yang lama dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujar Ical di kediamannya, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/11).
Ical berharap penyelenggaraan Munaslub jangan sampai memecah belah tubuh Golkar. Sekalipun nanti ada 6 kandidat yang akan mencalonkan diri sebagai Ketum Golkar, menggantikan Novanto yang berstatus tersangka korupsi.
“Saya kira kalau ini bisa kita capai Munaslub, maka Golkar akan menjadi jauh lebih baik. Kalau semua nanti jadi satu saya ikut gembira bersama untuk mengadakan satu Munas luar biasa," papar Ical.
ADVERTISEMENT
"Itu pula yang tadi diharapkan DPD I, jangan sampai ini (Munaslub) justru terjadi perpecahan dari Partai Golkar, tapi justru menjadi persatuan dari Partai Golkar,” imbuhnya.
Ical menambahkan, hingga kini ada 6 nama yang disebut akan mencalonkan diri sebagai Ketum Golkar di Munaslub nanti. Ia mengaku sering menjalin komunikasi yang baik dengan keenam kandidat itu.
“Yang saya tahu yang datang pada saya itu Pak Airlangga, Pak Idrus, Pak Aziz, Pak Rio Budi Santoso, Pak Wisnu Suwardono, dan kalau Mba Titi (Suharto) kita ada pertemuan dan bicara sedikit. Semua sama. Kalau tidak datang, mereka WhatsApp atau SMS, saya selalu balas. Tadi juga ada lagi yang telepon saya dan sebagainya,” tutup Ical.
ADVERTISEMENT