Jelang Launching, Peralatan OK Otrip di Terminal Grogol Belum Lengkap

Penjualan kartu OK Otrip di Halte TJ Grogol. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)

Salah satu janji kampanye pasangan Anies-Sandi adalah OK Otrip. Program yang mengintegrasikan angkutan perkotaan dengan bus TransJakarta ini akan mulai diterapkan pada Senin (15/1). Bagaimana kesiapannya?

Pantauan kumparan (kumparan.com), Minggu (14/1), menjelang beroperasinya OK Otrip ternyata persiapan peralatannya belum maksimal di lapangan.

Seperti di Terminal Bus Grogol, penjual kartu OK Otrip dan rambu bus stop belum terpasang. Hanya ada spanduk berukuran 2,5 x 1 meter yang terpajang di dekat toilet terminal.

Lokasi OK Otrip yang berlum dipasang. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)

Padahal menurut Kasudinhub Jakbar Anggiat Banjar Nahor, terminal bus Grogol sudah punya OK Otrip. "Masih Grogol terminal busnya,” kata Anggiat saat dihubungi.

Di tempat terpisah, Kepala Terminal Bus Grogol Frendy Manalu mengungkapkan, pihaknya baru berkoordinasi dengan TransJakarta. Sedangkan, rambu OK Otrip belum dipersiapkan.

Lokasi OK Otrip yang berlum dipasang. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)

"Belum dipasang, rencananya setelah koordinasi dengan TransJakarta akan dipasang di dekat JPO, biar memudahkan penumpang," kata Frendy yang ditemui di Terminal Bus Grogol.

Lokasi OK Otrip yang berlum dipasang. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)

Nantinya Mikrolet M25 sebanyak 17 unit, disebut Frendy yang akan memakai mesin tapping OK Otrip.

"Rencana setelah koordinasi dengan TransJakarta, Mikrolet M 25 jurusan kota Grogol. 17 unit yang akan dipasang untuk angkut penumpang," tutup dia.

Mekanisme Layanan Kartu OK OTrip. (Foto: Bagus Permadi/kumparan)