news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sopir Angkot Ini Disuruh Push Up karena Ngetem Sembarangan

7 Desember 2017 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Supir angkot dihukum 'pompa jalan'. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Supir angkot dihukum 'pompa jalan'. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ada pemandangan berbeda sekaligus unik di Jalan Latumenten, Kali Anyar, Jakarta Barat. Sejumlah sopir angkot dihukum push up oleh petugas Dishub karena ngetem di sembarang tempat.
ADVERTISEMENT
Tampak 2 orang sopir angkot disuruh push up sebanyak 15 kali, karena mereka masih membandel memarkirkan angkotnya di dekat perlintasan Kereta Api di Jalan Latumenten.
"Ayo, kalian push up dulu, 15 kali," ujar seorang petugas.
Dengan patuh keduanya langsung mengambil posisi untuk push up. Tampak keringat bercucuran di kening mereka. Wajahnya juga terlihat meringis menahan panasnya aspal jalanan sore ini.
Rustam Evendy selaku Kasatpelhub Tambora mengatakan, mereka kerap mendapat laporan dari masyarakat yang resah akibat banyaknya angkot yang ngetem sembarangan di jalan itu. Padahal jalan tersebut tak terlalu lebar, sehingga angkot yang parkir otomatis akan mengganggu kelancaran lalu-lintas.
"Sering mendapat laporan masyarakat adanya kendaraan angkutan umum yang kerap ngetem di badan jalan, padahal penindakan secara persuasif dan tilang seringkali di lakukan," kata Rustam di lokasi.
ADVERTISEMENT
Kali ini, petugas hanya memberikan hukuman berupa push up dan diminta untuk mengosongkan jalan. Namun petugas akan menilang mereka jika di kemudian hari sopir angkot ini masih ngetem sembarangan.
Supir angkot dihukum 'pompa jalan'. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Supir angkot dihukum 'pompa jalan'. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
"Bila mana kedapatan ngetem sembarangan lagi kami akan tidak tegas dengan tilang," tegasnya.
Oka (37) dan Hendra (35), dua orang sopir yang disuruh push up oleh petugas mengaku kaget karena didatangi petugas Dishub. Saat asyik mangkal, tiba-tiba mereka dihadang petugas yang memerintahkan mereka untuk push up.
Mereka mengaku kapok dan tak mau lagi ngetem di lokasi tersebut.
"Kami berdua kapok ngetem di sini. Kalau ketahuan lagi saya akan ditilang soalnya," kata Oka.
Dalam operasi ini ada 21 kendaraan yang berhasil ditindak. Mereka diamankan di sekitar Jalan KH Mas Mansyur, dan Jalan Pejagalan. Total 9 angkot ngetem di BAP Dishub, 3 mobil yang parkir sembarangan di bahu jalan diderek. Sementara 9 kendaraan yang parkir di atas trotoar dicabut pentilnya.
ADVERTISEMENT