Tak Ada Palang Pintu Kereta di Lokasi Kecelakaan Maut di Pondok Ranji

13 Januari 2018 11:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terios rusak ditabrak kereta di Pondok Ranji. (Foto: dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Terios rusak ditabrak kereta di Pondok Ranji. (Foto: dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
3 Orang penumpang Terios tewas akibat mobil yang mereka tumpangi ditabrak kereta api bermuatan batubara. Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api Pondok Ranji, Ciputat, Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
Menurut Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin dalam keterangannya, Sabtu (13/1), kecelakaan itu terjadi pukul 04.00 WIB.
"Terios ditumpangi enam orang. Jadi di perlintasan sebidang itu tanpa palang pintu kereta api," beber Hedwin.
Karena tak ada palang pintu kereta, alhasil tak ada sirine atau tanda saat kereta melintas. Di siang hari, warga menjaga perlintasan itu, sejak pukul 06.00-24.00 WIB.
Terios rusak ditabrak kereta di Pondok Ranji. (Foto: dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Terios rusak ditabrak kereta di Pondok Ranji. (Foto: dok. Istimewa)
Adapun nama korban tewas yakni:
1. Nazwa (17), meninggal di RS Sari Asih, Ciputat
2. Andrian (17), meninggal di lokasi
3. Yulianti (30), meninggal di lokasi
Sedang korban luka yakni:
1. Antoni Ibrahim (22), masih dirawat di RS DHIA Ciputat
2. Nurlaela Fernita (17), dirawat di RS Sari Asih Ciputat
ADVERTISEMENT
3. Jeniar Mulya (20), sopir Terios dalam kondisi kritis.
"Menurut keterangan saksi sekitar pukul 04.00 WIB, pada saat saksi keluar rumah mendengar teriakan minta tolong selanjutnya saksi melihat mobil Daihatsu Terios hitam Nopol B 1389 WKC berisikan 6 orang korban di antara pohon pisang samping rel kereta api dengan kondisi mobil ringsek. Kemudian Saksi meminta bantuan kepada warga sekitar untuk mengevakusi ke 6 (enam) korban," terang Hedwin.
Kereta api batubara sendiri diketahui tengah dalam perjalanan dari Jakarta menuju Merak.