Grab Terima Investasi Baru Rp 3 Triliun dari Booking.com

Penumpang memesan Grab di St Sudirman, Jakarta. (Foto: REUTERS/Beawiharta)

Perusahaan transportasi online Grab kembali menerima investasi baru. Investasi anyar ini datang dari Booking Holding selaku penyedia jasa akomodasi online dan travel e-commerce seperti Booking.com, Priceline.com, hingga Agoda.com.

Dalam kesepakatan ini, Grab menerima suntikan dana sebesar 200 juta dolar AS atau sekitar Rp 3 triliun. Tambahan investasi ini meningkatkan kesempatan Grab meraih target pendanaan 3 miliar dolar AS sampai akhir tahun ini. Sampai saat ini perusahaan telah menerima investasi 2 miliar dolar AS.

Selain dapat tambahan dana, kemitraan ini juga akan memungkinkan Grab menambah layanan Booking di aplikasi. Pelanggan Grab nantinya dapat memesan berbagai akomodasi di seluruh dunia yang didukung oleh Booking dan Agoda di dalam aplikasi.

Presiden Grab Ming Maa berkata, pasar travel online di Asia Tenggara diperkirakan tumbuh tiga kali lipat pada 2025. Langkah kemitraannya dengan Booking bisa membantu mereka memaksimalkan kesempatan besar dalam menawarkan layanan harian berdasarkan kebutuhan, terutama pariwisata.

"Sebagai perusahaan pariwisata terdepan, investasi Booking kepada Grab menunjukkan kepercayaan dalam kemampuan kami yang berkelanjutan dalam mengeksekusi dan mengembangkan layanan kami dalam berbagai bidang O2O yang berbeda-beda, serta menghadirkannya di 235 kota, tempat kami beroperasi," ungkap Maa dalam pernyataan resmi, Rabu (31/10).

Trik booking kamar hotel (Foto: Thinkstock)

Sementara Tood Henrich, SVP dan Head Corporate Development Booking Holdings, melihat pertumbuhan Grab di Asia Tenggara cukup mengesankan dalam beberapa tahun terakhir. Itu mengapa mereka tak ragu untuk bermitra dan berinvestasi di Grab.

"Grab telah bertumbuh dengan sangat mengesankan di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir, menjadikan dirinya sebagai pemimpin yang diakui dalam lingkup yang sangat kompetitif, dan kami sangat senang dapat bermitra dengan mereka untuk membawa pengalaman berwisata yang lebih baik melalui teknologi," kata Henrich.

Kemitraan Grab dan Booking memudahkan pengguna Grab untuk memesan layanan yang berkaitan dengan wisata melalui aplikasi untuk pertama kali, dan melakukan pembayaran dengan mudah melalui dompet digital GrabPay.

Kemitraan ini juga menunjukkan komitmen Grab untuk menjadi aplikasi super atau super app terdepan di Asia Tenggara, yang mampu menawarkan berbagai layanan kebutuhan sehari-hari, mulai dari transortasi, pesan-antar makanan, pengiriman barang, hingga pembayaran nontunai.