Dominasi Kemenangan Berulang Putin dan Implikasinya bagi Masa Depan Pemilu Rusia

Advenadi Denisa
Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Kristen Indonesia
Konten dari Pengguna
30 April 2024 13:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Advenadi Denisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Vladmir Putin sumber: istock.com
zoom-in-whitePerbesar
Vladmir Putin sumber: istock.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dominasi kemenangan berulang Vladimir Putin dalam pemilihan Rusia telah menjadi subjek perdebatan yang hangat di kancah politik domestik dan internasional. Sebagai figur sentral dalam politik Rusia selama hampir dua dekade terakhir, kekuasaannya yang tampak tak tergoyahkan menciptakan tantangan bagi proses demokratisasi negara tersebut. Putin telah memperkuat posisinya sebagai salah satu pemimpin paling berpengaruh di dunia.
ADVERTISEMENT
Vladmir Putin akan menjadi Presiden untuk kelima kalinya, pemilihan ini dilakukan secara demokrasi melalui pemilu. Cara ini penting dilakukan untuk melegitimasi mereka yang berkuasa dan menunjukan bahwa pendapat masyarakat itu penting. pesta demokrasi ini juga untuk melihat seberapa besar dukungan di tengah keterlibatan negara itu dalam perang dengan Ukraina yang memiliki konsekuensi jangka panjang bagi Rusia dan dunia yang lebih luas. Meskipun proses pemilihan berlangsung secara resmi, banyak yang mengkritiknya sebagai terkikisnya kebebasan politik dan pluralisme dalam proses politik Rusia.
pemilu rusia. sumber: istock.com
Dalam pemilu kali ini ada tiga kandidat lainnya yaitu Leonid Slutsky, seorang konservatif nasionalis, kandidat Partai Komunis Nikolai Kharitonov, dan Vladislav Davankov, seorang pengusaha dari partai "Rakyat Baru" yang baru didirikan, yang memiliki perwakilan kecil di majelis rendah parlemen Rusia. Dalam pemilu kali ini ada hal baru dimana masyarakat rusia memilih selama 3 hari dan juga menggunakan sistem pemungutan suara daring/jarak jauh untuk daerah daerah yang kesulitan. Meskipun mendapat beberapa kritik karna dianggap mempersulit transparansi proses pemungutan tersebut.
ADVERTISEMENT
Vladmir Putin mendominasi suara hingga 87% di rusia, banyak masyarakat yang mendukungnya dan tidak sedikit diantaranya yaitu pihak oposisi. Alasan mengapa putin mendominasi dalam pemilihan ini adalah karna ada beberapa oposisi yang mendukung putin, popularitas dan kontrol terhadap aparat negara yang memberinya keunggulan dalam pemilu, serta putin masih menjadi presiden yang disenangi rakyat karna kontrol politiknya yang kuat terhadap rusia dan dukungan penuhnya terhadap perang ukraina.
bendera rusia. sumber: istock.com
Pemilihan memainkan peran penting dalam menentukan masa depan Rusia karena mereka adalah cara bagi masyarakat untuk memilih pemimpin mereka dan mengartikulasikan preferensi politik mereka. Pemilihan yang bebas, adil, dan transparan memungkinkan evaluasi kinerja pemerintah, memberikan mandat untuk perubahan politik dan kebijakan, serta memperkuat legitimasi pemerintah. Namun, di Rusia, di mana pemilu sering kali dipenuhi dengan kecurangan, keterbatasan oposisi, dan kontrol pemerintah yang kuat, peran pemilu dalam menentukan masa depan menjadi lebih kompleks.
ADVERTISEMENT
Pemilihan yang tidak adil dapat menghasilkan legitimasi palsu bagi pemerintah yang berkuasa, memperkuat dominasi politik elit yang ada, dan menekan pluralisme politik serta kebebasan berpendapat. Oleh karena itu, untuk mencapai masa depan yang positif, penting untuk memastikan bahwa pemilihan diadakan dengan integritas dan transparansi, memungkinkan masyarakat Rusia untuk secara efektif mengekspresikan kehendak mereka dan memperkuat institusi demokratis.