Meningkatkan Kesehatan Mental di Masa New Normal

Alya Azzahra Jaya
Mahasiswi Jurusan Psikologi Universitas Pembangunan Jaya
Konten dari Pengguna
10 Desember 2022 14:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alya Azzahra Jaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : https://unsplash.com/collections/3859789/mental-health
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : https://unsplash.com/collections/3859789/mental-health
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hal Apa Sih yang Membuat Mental Kita Menurun di Masa New Normal?
ADVERTISEMENT
Covid-19 membawa perubahan yang sangat besar bagi hidup kita. Karena Covid-19 gerak kita menjadi terbatas, yang mengakibatkan terjadinya penurunan kesehatan mental. Akibat dari menurun nya kesehatan mental ini, diri kita menjadi lebih pendiam, hal ini disebabkan karena tidak ada komunikasinya secara langsung oleh banyak orang. Hal ini merupakan hal yang normal tapi, agar hal ini tidak terjadi secara berkelanjutan, kita harus memiliki kendali pada diri sendiri agar menjadi orang yang pendiam ini tidak berkelanjutan (Sari et al., 2020). Kita juga bisa merasa takut untuk memulai kembali berinteraksi dengan orang lain, karena dalam kondisi ini relasi manusia dengan manusia lainnya sangat sedikit (Noozeha, 2020). Nah karena ini lah kita jadi merasa takut untuk bertemu orang-orang baru dan berinteraksi dengan orang baru.
ADVERTISEMENT
Apa Sih Enaknya Masa New Normal Itu?
Dalam masa New Normal ini, perlahan-lahan kita sudah bisa menjalankan aktivitas yang biasa kita lakukan sebelum adanya pandemi, walaupun masih tidak bisa sebebas dulu seharusnya kita merasa bersyukur karena akhirnya kita bisa berada di tahap ini. Pemerintah menerapkan masa New Normal ini bertujuan untuk membuat manusia dapat berkegiatan normal seperti biasanya (Sari & Mayang, 2021). Pada masa ini juga, mental kita perlahan membaik. Karena aktivitas yang sudah tidak seterbatas dulu, jadi kita bisa kembali berkumpul bersama teman dan anggota keluarga yang lainnya, hal ini menjadi salah satu faktor perlahan kembali meningkatnya kesehatan mental kita. Selain itu, kita bisa kembali merasakan berlibur, karena berdiam diri di dalam rumah untuk waktu yang lama pasti kita merasa stress dan butuh refreshing, hal ini juga dapat memperbaiki kesehatan mental kita. Menurut Dr. Mike Ryan Direktur Eksekutif Program Darurat WHO untuk menjalankan masa New Normal sangat penting untuk kita mendapatkan edukasi, terutama dalam mengubah perilaku sekarang dan di masa yang akan datang (Fadli, 2020).
ADVERTISEMENT
Mari Simak Cara Meningkatkan Kesehatan Mental!
Terdapat pula cara lain untuk meningkatkan kesehatan mental kita di masa New Normal ini yaitu, peningkatan kesadaran terhadap kondisi mental kita dan kita berusaha untuk mencari pertolongan kepada ahlinya, melakukan hal-hal yang membuat kita senang agar kondisi kesehatan mental kita perlahan membaik, membatasi penggunaan media sosial agar menimalisir terjadinya overthinking dan stress, melakukan meditasi, menulis jurnal dan hal-hal yang membuat kita merasa bersyukur, memiliki pemikiran yang positif, membiasakan diri untuk berolahraga agar tubuh terasa lebih fresh, menghindari keinginan untuk mencari tahu statistik data orang yang terkena Covid-19 ataupun meninggal (Makarim, 2021).
Pada saat kita mengalami penuruan mental, pasti kita merasa stress, emosi kita jadi tidak teratur seperti sedih yang berkelanjutan, atau timbulnya perasaan yang selalu membuat kita ingin marah-marah dan lain sebaginya. Stress ini juga merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari (Gazzaniga Michael & Grison Sarah, 2019).
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan tentang cara meningkatkan kesehatan mental di masa New Normal yang bisa saya berikan, semoga apa yang saya sebutkan dapat membantu kalian yang sedang merasakan hal ini. Jika memang kalian sudah merasa tidak sanggup untuk meningkatkan kesehatan mental kalian sendiri, jangan segan untuk konsultasikan kepada ahlinya.
Referensi
Fadli, R. (2020, May 19). Pedoman the new normal dari WHO di tengah pandemi corona.
Gazzaniga Michael, & Grison Sarah. (2019). Psychology in your life (Vol. 3).
Makarim, R. F. (2021, June 14). Cara jaga kesehatan mental saat menghadapi Covid-19 second wave.
Noozeha, F. (2020). New Nomal As The New Human: Masa pandemi dalam perspektif filsafat manusia Soren Aabye kiekrkegaard elevansinya pada kehidupan manusia masa datang.
ADVERTISEMENT
Sari, & Mayang, S. (2021). Analisis sentimen terhadap New Normal di era Covid-19 menggunakan algoritma K-Nearest Neighbor (K-NN).
Sari, P., Bulantika, Z. S., Utami, P. F., & Kholidin, I. F. (2020). Pengaruh manajemen stress dan kelola emosi terhadap tingkat kecemasan siswa di masa new normal.