Memahami Stack, Istilah dalam Dunia Pemrograman

Memahami Stack, Istilah dalam Dunia Pemrograman. Foto: Unsplash

Stack adalah salah satu struktur data dalam pemrograman ataupun penyimpanan komputer. Bagi yang belum tahu, struktur data adalah cara penyimpanan di program komputer agar data dapat diakses dan diproses dengan efisien. Struktur data juga memudahkan programmer memperbarui data.

Struktur data stack digunakan untuk menyimpan sekumpulan objek ataupun variabel. Biasanya, stack dipakaidalam pemanggilan fungsi dan implementasi algoritma.

Di bawah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai struktur data stack yang harus dipahami setiap programmer.

Mengenal Struktur Data Stack

Menegenal Struktur Data Stack. Foto: Pexels

Karakteristik khas dari struktur data stack adalah konsep LIFO (Last In, First Out) yang dipakai. Maksudnya, data yang terakhir dimasukkan ke dalam stack akan menjadi data pertama yang diambil atau dikeluarkan.

Anda bisa membayangkan struktur data stack seperti sebuah tumpukan baju di lemari. Baju yang diambil terlebih dahulu selalu yang berada paling atas, meskipun baju tersebut baru dimasukkan ke dalam lemari.

Stack sering dipakai dalam manajemen memori, fungsi yang bersifat matematis serta konversi infix ke postfix. Selain itu, stack juga digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan manajemen tumpukan data, seperti kompilator dan software grafis.

Stack memiliki komponen operasi utama yang harus dipahami, yakni:

Implementasi Struktur Data Stack

Jenis-jenis Struktur Data Stack. Foto: Pexels

Mengutip situs geeksforgeeks.org, struktur data stack dapat diimplementasikan menggunakan array atau linked list, berikut uraiannya:

1. Implementasi Stack Menggunakan Array

Array adalah salah satu implementasi stack yang paling sederhana dan mampu memberikan akses secara acak kepada pengguna berdasarkan indeks. Dalam penggunaan array, programmer dapat menggunakan bahasa pemrograman seperti C, C++, Java, Python, dan C#.

Kelebihan dari penggunaan array adalah kemudahan dalam prosesnya, serta data yang disimpan dalam bentuk pointer tidak akan diperhitungkan.

Meski begitu, implementasi ini tidak dinamis dan ukuran total stack harus ditentukan dari awal. Jadi ukuran array tidak dapat berubah secara dinamis sesuai kebutuhan selama proses.

Namun, array seperti vektor di C++, list in Python, dan ArrayList di Java memiliki ukuran yang dinamis, sehingga stack dapat bertambah dan menyusut dalam prosesnya.

2. Implementasi Stack Menggunakan Linked List

Dengan menggunakan linked list, operasi push dapat digantikan dengan metode addEd Front. Sementara operasi pop dapat digantikan dengan fungsi menghapus node depan dari linked list.

Sama seperti array, linked list juga dapat digunakan dalam bahasa pemrograman seperti C, C++, Java, Python, dan C#.

Kelebihan dari linked list adalah kemampuannya untuk bertambah dan berkurang sesuai dengan kebutuhan saat proses penyimpanan berlangsung. Namun, linked list membutuhkan alokasi memori tambahan karena memperhitungkan pointer.

Baca Juga: Hubungan antara Programmer dengan Berbagai Situasi dalam Pemrograman

(DEL)