7 Kendala dalam Pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
2 Mei 2024 17:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Tuliskan kendala dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia, Sumber gambar: Unsplash/NikolasDoherty
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Tuliskan kendala dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia, Sumber gambar: Unsplash/NikolasDoherty
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tuliskan kendala dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia! Energi terbarukan merupakan sumber energi yang asalnya dari alam dan dapat diperbarui secara terus menerus tanpa batas.
ADVERTISEMENT
Manfaat pengembangan energi ini adalah bisa digunakan pada berbagai aktivitas manusia. Sebab, sifatnya minim polutan dan lebih aman untuk manusia maupun lingkungan sekitar.

Kendala dalam Pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia

ilustrasi Tuliskan kendala dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia, Sumber gambar: Unsplash/Andreas
Tuliskan kendala dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia! Pengembangan energi terbarukan di Indonesia memiliki berbagai tantangan yang perlu diatasi agar potensinya bisa lebih dimaksimalkan. Beberapa kendala tersebut di antaranya sebagai berikut.

1. Infrastruktur yang Terbatas

Mengutip buku Sistem Hybrid Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Tasdik Darmana, dkk (2024), kendala pengembangan energi terbarukan yang pertama adalah infrastruktur yang terbatas.
Contohnya, seperti terbatasnya jaringan listrik yang belum merata, sehingga penyebaran energi terbarukan ke daerah-daerah terpencil di Indonesia menjadi lebih sulit

2. Ketergantungan pada Energi Fosil

Walaupun potensinya cukup besar, Indonesia masih terlalu bergantung pada energi fosil. Apalagi pada batu bara yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi. Ketergantungan tersebut merupakan kendala untuk mengalihkan fokus menuju pada energi terbarukan.
ADVERTISEMENT

3. Biaya Investasi yang Tinggi

Biaya operasional energi terbarukan memang cenderung rendah dalam jangka panjang. Hanya saja biaya investasi awalnya sangat tinggi, sehingga menjadi hambatan dalam mengembangkan energi terbarukan di Indonesia.

4. Keterbatasan Keahlian Teknis

Pengembangan dan operasionalisasi energi terbarukan memerlukan keahlian teknis yang khusus dan terampil. Keterbatasan tenaga kerja yang terampil dalam bidang ini menjadi kendala dalam pengembangan industri energi terbarukan di Indonesia.

5. Regulasi yang Tidak Konsisten

Tidak dipungkiri regulasi di Indonesia saat ini masih kurang konsisten terhadap pengembangan energi terbarukan. Kebijakan yang berubah-ubah cenderung membuat investor enggan melakukan investasi jangka panjang.

6. Perubahan Iklim dan Cuaca yang Ekstrem

Harus diakui bahwa kekayaan energi terbarukan di Indonesia juga diiringi dengan perubahan cuaca dan iklim yang ekstrem. Masalah ini dapat menyulitkan pengoperasian atau pemeliharaan infrastruktur energi terbarukan.
ADVERTISEMENT
Itulah jawaban dari pertanyaan tentang tuliskan kendala dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia! Diperlukan komitmen dari pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk mewujudkan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan di Indonesia. (DLA)