Asteroid Merupakan Salah Satu Benda Langit yang Beredar di Antara Planet Apa?

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
3 Mei 2024 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Asteroid Merupakan Salah Satu Benda Langit yang Beredar di antara Planet, Sumber gambar: Unsplash/NASA
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Asteroid Merupakan Salah Satu Benda Langit yang Beredar di antara Planet, Sumber gambar: Unsplash/NASA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asteroid merupakan salah satu benda langit dalam tata surya yang beredar di antara planet Mars dan Jupiter. Benda langit ini memiliki karakteristik tersendiri yang membuatnya berbeda dengan benda langit lainnya.
ADVERTISEMENT
Asteroid berbentuk menyerupai bebatuan yang berukuran besar yang tidak beraturan. Sampai saat ini, jumlah asteroid diketahui sangat banyak di luar angkasa.

Peredaran Asteroid di Antara Dua Planet

Ilustrasi Asteroid Merupakan Salah Satu Benda Langit yang Beredar di antara Planet, Sumber gambar: Unsplash/NASA
Asteroid merupakan salah satu benda langit dalam tata surya yang beredar di antara planet Mars dan Jupiter. seperti halnya planet di tata surya, asteroid dapat berputar dan mengorbit pada Matahari. Asteroid akan banyak ditemukan di antara planet Mars dan Jupiter karena di sana terdapat sabuk asteroid.

1. Penemuan Sabuk Asteroid

Sabuk asteroid merupakan wilayah antara orbit Mars dan Jupiter yang berisi asteroid, planet kerdil, dan debu. Sabuk asteroid berada di antara planet Mars dan Jupiter dan telah diketahui sejak zaman astronom Johannes Kepler. Ia percaya bahwa celah antara Mars dan Jupiter terlalu besar, sehingga pasti ada sesuatu di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Dikarenakan rasa penasaran tersebut, akhirnya pencarian planet di wilayah tersebut terus dilakukan. Kemudian, astronom Giuseppe Piazzi berhasil menemukan Ceres pada 1 Januari tahun 1801 sebagai planet kerdil.

2. Pencarian Planet Baru

Selanjutnya, pada tahun 1807, ditemukan asteroid Juno dan Besta. temuan tersebut selama beberapa tahun dianggap sebagai planet yang resmi.
Seiring bertambahnya waktu, ada banyak sekali benda langit lainnya yang lebih kecil ditemukan di area tersebut. Hal ini menjadikan daftar planet semakin berkembang dan semakin banyak.

3. Pengelompokan Asteroid

Pada awal 1850-an, benda langit tersebut dikeluarkan dari daftar planet dan masuk ke dalam golongan asteroid. Hal inilah yang menjadikan wilayah antara Mars dan Jupiter disebut sebagai sabuk asteroid. Sejak saat itu, jumlah asteroid yang ditemukan oleh para astronom semakin banyak.
ADVERTISEMENT
Jadi, asteroid merupakan salah satu benda langit dalam tata surya yang beredar di antara planet Mars dan Jupiter. Benda ini memiliki bentuk yang tidak beraturan dan jumlahnya tidak terbatas di luar angkasa. (DLA)