Pengertian EOM sebagai Syarat Pembayaran dalam Pelajaran Akuntansi

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
2 Mei 2024 17:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi EOM adalah, Sumber gambar: Unsplash/AllefFinicia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi EOM adalah, Sumber gambar: Unsplash/AllefFinicia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
EOM adalah salah satu jenis syarat pembayaran yang umumnya diterapkan dalam perusahaan dagang. EOM atau End of Month merupakan tanggal terakhir di bulan kalender. Istilah ini mengacu pada jadwal pembayaran, laporan keuangan, dan perencanaan bisnis.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dipelajari lebih lanjut dalam ilmu akuntansi. Jadi, EOM termasuk kriteria pembayaran yang menggunakan tanggal jatuh tempo pada waktu akhir bulan. Memahami syarat pembayaran ini sangat penting agar sirkulasi keuangan tetap lancar.

Pengertian EOM sebagai Syarat Pembayaran

Ilustrasi EOM adalah, Sumber gambar: Unsplash/CristianDubova
EOM adalah syarat pembayaran dalam akuntansi yang terbagi menjadi beberapa jenis,yaitu n/10 dan 2/10. Mengutip buku Pengantar Akuntansi Case Based Learning, Arum Prastiwi, dkk (2021), penjelasannya, yakni sebagai berikut.

1. n/10 EOM

n/10 EOM adalah singkatan dari neto yang umumnya ditulis pada nota atau invoice dari penjual. Tujuannya agar pembeli dapat membayar utangnya sesuai syarat tersebut.
n/10 EOM juga dimaknai sebagai harga neto faktur harus lunas dengan tempo paling lambat 10 hari sesudah akhir bulan. Selain harus lunas, pembeli tidak akan memperoleh potongan harga dari penjual. Sebab, dalam syarat pembayaran tersebut tidak dicantumkan ketentuannya.
ADVERTISEMENT
Contohnya, PT Pelita Kencana membeli produk tertentu seharga Rp5 juta di tanggal 15 Agustus 2020. Oleh karena itu, PT Pelita Kencana harus melunasinya pada tanggal 10 September 2020.

2. 2/10 EOM

Sementara itu, untuk syarat 2/10 EOM hanya dapat dilakukan dengan cara memberikan diskon apabila utang dilunasi sebelum akhirnya jatuh tempo.
Diskonnya sebesar 2% sesudah 10 hari transaksi dilakukan. Adapun contoh soal ceritanya, yakni sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Secara umum, EOM adalah syarat pembayaran yang cukup klasik dilakukan oleh berbagai perusahaan. Dengan menerapkan metode ini, keuangan bisa lebih terkontrol dan tagihan bisa cepat masuk. (DLA)