Penjelasan Mengapa Bintang Memiliki Warna yang Berbeda-beda

Ilustrasi Mengapa Bintang Memiliki Warna yang Berbeda-beda. Foto: dok. Unsplash/Andy Holmes

Mengapa bintang memiliki warna yang berbeda-beda? Pertanyaan ini banyak dibahas di kalangan siswa yang sedang mempelajari benda langit yang ada di alam semesta, khususnya bintang. Seperti yang diketahui bahwa bintang memiliki warna yang berbeda-beda.

Adanya perbedaan warna antara satu bintang dengan bintang yang lainnya disebabkan oleh berbagai faktor. Sebelum mengetahui penyebabnya, penting untuk mengenal definisi dari bintang.

Penjelasan Mengapa Bintang Memiliki Warna yang Berbeda-beda dan Contohnya

Ilustrasi Mengapa Bintang Memiliki Warna yang Berbeda-beda. Foto: dok. Unsplash/Jeremy Thomas

Mengutip dari dalam buku berjudul Rangkuman Pintar Sains SD Kelas 1,2,3, Tyas Yualin (2010: 103), bintang merupakan benda langit yang dapat memancarkan cahayanya sendiri. Di langit bumi, bintang terlihat seperti benda langit yang memiliki cahaya yang berkelap kelip saat malam hari.

Beberapa benda langit yang terlihat di bumi dianggap sebagai bintang, sebab terlihat memancarkan cahaya. Benda langit yang terlihat memancarkan cahaya dikenal dengan bintang semu. Benda langit ini hanya memantulkan cahaya dari bintang lain sehingga terlihat memancarkan cahaya sendiri.

Berbeda dengan bintang semu, bintang yang sebenarnya merupakan bola gas pijar yang memancarkan cahayanya sendiri. Dikutip dari buku berjudul Bintang & Planet (Seri Pengetahuan), Carole Stott (2007), bintang adalah bola gas pijar raksasa berputar yang bercahaya.

Salah satu bintang yang terdekat dengan bumi adalah matahari. Bintang yang ada di alam semesta ini memiliki ukuran, suhu, intensitas cahaya, warna dan massa yang berbeda-beda. Mengapa bintang memiliki warna yang berbeda-beda?

Perbedaan warna pada bintang disebabkan oleh adanya perbedaan suhu permukaan tiap bintang. Bintang terpanas dapat mencapai suhu 40.000 derajat celcius.

Bintang dengan suhu tertinggi atau terpanas memiliki warna putih kebiru-biruan, sedangkan bintang yang paling dingin memiliki warna merah. Biasanya, bintang yang suhunya rendah memiliki massa yang kecil.

Untuk bintang yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin serta massanya tidak terlalu besar maupun terlalu kecil, biasanya memancarkan warna kuning. Di langit, bintang terlihat seperti titik cahaya saja. Hal ini karena bintang tersebut memiliki jarak yang jauh.

Baca juga: Alasan Planet Venus Disebut sebagai Bintang Fajar dan Bintang Sore di Langit

Penjelasan singkat mengenai mengapa bintang memiliki warna yang berbeda-beda ini dapat dijadikan sebagai pengetahuan bermanfaat. Khususnya bagi siswa yang sedang belajar macam-macam benda langit. (DAP)