Penjelasan Singkat Perjuangan Nuku dalam Melakukan Perlawanan terhadap VOC

Ilustrasi Jelaskan Secara Singkat Perjuangan Nuku. Foto: dok. Unsplash/Clarisse Meyer

Jelaskan secara singkat perjuangan Nuku! Soal ini muncul dalam mata pelajaran sejarah Indonesia. Sosok Nuku atau yang juga dikenal sebagai Sultan Nuku adalah salah satu pahlawan Indonesia yang berasal dari Tidore.

Nuku berjuang dan melakukan perlawanan untuk memperjuangkan Tidore yang ingin dikuasai oleh pihak Belanda melalui VOC. Hal ini membuat Nuku disebut memiliki jasa yang besar dalam mempertahankan Indonesia.

Penjelasan Singkat Perjuangan Nuku dalam Melakukan Perlawanan

Ilustrasi Jelaskan Secara Singkat Perjuangan Nuku. Foto: dok. Unsplash/Thomas Kelley

Dikutip dari dalam buku berjudul Buku Pintar Mengenal Pahlawan Indonesia, Suryadi Pratama (2019: 34), Sultan Nuku adalah sosok pahlawan Indonesia yang lahir di wilayah Soasiu, Kerajaan Tidore pada tahun 1738. Sultan Nuku memiliki jiwa kepahlawanan yang diturunkan oleh ayahnya yang juga seorang raja.

Sultan Nuku dijadikan sebagai raja atau sultan dari Kerajaan Tidore pada tanggal 13 April 1779. Nuku juga memperoleh julukan Jou Barakati, yang berarti Pemimpin Perang. Perjuangan yang dilakukan Sultan Nuku dalam melawan penjajahan Belanda dan serangan VOC dimulai pada tahun 1781.

Perlawanan ini bermula karena pihak Belanda yaitu VOC yang ingin ikut campur dalam pemilihan sultan untuk Kerajaan Tidore. Di samping itu, VOC juga sangat sewenang-wenang terhadap masyarakat yang dipimpin di bawah pemerintahan Kerajaan Tidore sehingga masyarakat pada masa itu mengalami penderitaan yang luar biasa.

Jelaskan secara singkat perjuangan Nuku! Mengutip buku berjudul Biografi Pahlawan Kusuma Bangsa, Ria L (2011: 60), Sultan Nuku melakukan perlawanan bersama adiknya yang bernama Kamaluddin untuk melawan Belanda yang ingin ikut campur dalam mengatur pergantian tahta di Kerajaan Tidore.

Pihak Belanda ingin menggantikan kedudukan Sultan Jamaluddin untuk menguasai Kerajaan Tidore dengan mengusulkan Kaicil Gay Jira sebagai penerus tahta. Namun Nuku tidak setuju dan melakukan perlawanan. Upaya ini berhasil dengan diangkatnya Kamaluddin sebagai sultan di Kerajaan Tidore.

Kemudian Nuku meninggalkan Kerajaan Tidore untuk mempersatukan kerajaan-kerajaan kecil yang ada di sekitar Pulau Seram dan Papua. Namun upaya yang dilakukan Nuku berhasil dikuasai Belanda. Akibat hal tersebut Sultan Nuku membuat kekuatan baru di Pulau Gorong.

Sultan Nuku mengadakan hubungan timbal balik dengan Inggris untuk mendapatkan senjata. Senjata tersebut kemudian digunakan Sultan Nuku dan pasukannya untuk melawan Belanda. Perlawanan dan perjuangan yang dilakukan Sultan Nuku ini membuahkan hasil dengan Tidore yang berhasil direbut kembali.

Perjuangan dan kegigihannya dalam melawan VOC dan Belanda ini dihargai dan dikenang. Pemerintah Republik Indonesia memberikan penghargaan sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No.071/TK/1995.

Baca juga: Alasan Kesultanan Tidore Menyambut Baik Kehadiran Spanyol di Wilayahnya

Demikian ulasan tentang jelaskan secara singkat perjuangan Nuku dalam melakukan perlawanan terhadap pihak Belanda dan VOC. (DAP)