Melihat Pameran Foto Karya Anak Disabilitas di Hotel Heritage di Surabaya

Konten Media Partner
4 Mei 2024 15:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pameran foto karya anak disabilitas di Hotel Kokoon Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Pameran foto karya anak disabilitas di Hotel Kokoon Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
10 foto karya anak disabilitas penghuni Kampung Anak Negeri Liponsos Kalijudan Surabaya mejeng di Hotel Kokoon, sebuah hotel heritage di kawasan Surabaya Utara. 10 karya tersebut merupakan hasil bidikan dari Omay penyandang down syndrome, serta Pina, Kiking, Mukidi, dan Jacky yang merupakan penyandang bisu tuli.
ADVERTISEMENT
Pameran foto karya 5 anak istimewa tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan ulang tahun hotel tersebut yang keenam.
"Kami ingin melibatkan anak-anak istimewa ini untuk bersama merayakan suka cita hari jadi kami. Kami ingin memberi ruang kepada mereka untuk menunjukkan karyanya," tutur GM Hotel Kokoon Surabaya Andreas Ragil Raharjo, kepada Basra, Sabtu (4/5).
Melatih anak disabilitas meracik kopi.
Andreas melanjutkan, ke 10 karya foto tersebut mendapat respons positif dari para tamu hotel. Bahkan tidak sedikit tamu yang tak menyangka jika foto-foto yang dipajang dekat area resto hotel yang dulunya pabrik korek itu, adalah karya anak-anak disabilitas.
"Kami jelaskan ke tamu kalau foto-foto ini hasil bidikan anak-anak disabilitas, dan mereka (tamu) cukup kaget, nggak nyangka," ungkap Andreas.
ADVERTISEMENT
Andreas berharap foto-foto yang menampilkan sudut-sudut kota Surabaya itu dapat dipajang lama di tempatnya.
"Kalau diizinkan bisa lama dipamerkan di sini ya," tukasnya.
Andreas mengatakan, selain menggelar pameran foto, pihaknya juga memberikan pelatihan kepada anak-anak disabilitas, berupa pelatihan menyajikan kopi ala barista profesional hingga pelatihan memasak.
"Pelatihan ini diikuti oleh anak-anak disabilitas dari Yayasan Aora. Sepertinya mereka cukup antusias dengan pelatihan yang kami berikan, ke depan kami akan memberikan pelatihan terkait house keeping. Semoga ini bisa jadi sedikitpun bekal buat anak-anak disabilitas ini," pungkasnya.