Tradisi Pemakaman Suku Minahasa

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
19 Mei 2018 21:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tradisi Pemakaman Suku Minahasa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Salah satu tradisi yang ada pada suku minahasa, yaitu pada tradisi pemakamannya yang unik. Suku Minahasa yang terletak di Sulawesi Utara ini memiliki tradisi pemakaman yang berbeda yaitu dengan meletakkan posisi jenazah ke arah utara dan di tekuk kaki jenazah sehingga tumit kaki menempel pada pantat serta kepala mencium lutut. Sampai saat ini suku Minahasa selalu memjalankan tradisi unik ini, dalam tadisi ini jenazah yang di hadapkan ke utara memberikan unsur simbolik yaitu menandakan bahwa nenek moyang Suku Minahasa berasal dari bagian Utara. Setelah itu janazah di kubur dalam sebuah bangunan batu yang bernama waruga.
ADVERTISEMENT
Waruga ini di ambil dari dua kata yaitu Waru dan ruga, waru yang berartikan rumah dan ruga yang memiliki makna badan. Dengan begitu dapat di simpulkan waruga ini adalah tempat badan yang dimana roh dari badan tersebut telah kembali kepada sang Maha Pencipta. Konon katanya mayat yang telah di makamkan di waruga ini akan berubah sendirinya menjadi abu secara alami tanpa ada proses keramasi.