Kesenian Tarawangsa Sebagai Warisan Budaya Masyarakat Sunda

Fathul Haqqi
Mahasiswa Industri Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia
Konten dari Pengguna
29 April 2024 9:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fathul Haqqi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejarah Kesenian Tarawangsa
(Dok : Pribadi)
Tarawangsa adalah seni pertunjukan tradisional yang berasal dari masyarakat Sunda di Jawa Barat, Indonesia. Kesenian ini menggunakan tarawangsa, biola bambu tradisional, sebagai alat musiknya. Biasanya, pertunjukan tarawangsa meliputi musik, tarian, dan nyanyian. Selain itu, pertunjukan ini sering kali memiliki makna religius dan spiritual. Irama tarawangsa terkenal tenang, lembut, dan reflektif. Musik Tarawangsa sering dimainkan dalam ritual keagamaan dan acara-acara adat karena dipercaya memiliki kemampuan untuk mengusir roh jahat dan memupuk kedamaian. Selain itu, Tarawangsa juga sering dipadukan dengan tarian tradisional Sunda seperti Tari Merak dan Jaipongan.
ADVERTISEMENT
Manfaat Kesenian Tarawangsa
(Dok : Pribadi)
Kesenian Tarawangsa baik untuk budaya, masyarakat, dan spiritualitas. Beberapa keuntungan dari seni Tarawangsa antara lain sebagai berikut: Melestarikan Budaya: Tarawangsa adalah bagian penting dari warisan budaya Sunda. Dengan terus berlatih dan melestarikannya, masyarakat dapat mempertahankan tradisi dan identitas budaya mereka. Pengembangan Keterampilan: Para pemain dapat meningkatkan kemampuan musik, tarian, dan nyanyian mereka melalui Tarawangsa. Hal ini mendorong ekspresi artistik dan kreativitas sekaligus mendukung pelestarian aset budaya. Meningkatkan Identitas Budaya Masyarakat Sunda mendapat manfaat besar dari bantuan tarawangsa dalam mempertahankan dan meningkatkan identitas budaya mereka.
Pengaruh Kesenian Tarawangsa Terhadap Pariwisata Indonesia
Seni Tarawangsa dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap sektor perjalanan dan pariwisata di daerah-daerah di mana seni ini dipraktikkan. Berikut ini adalah beberapa cara bagaimana seni Tarawangsa telah mempengaruhi pariwisata: Tempat Menarik bagi Wisatawan: Kesenian Tarawangsa dapat menarik minat wisatawan yang tertarik dengan gaya hidup lokal karena nyanyian, tarian, dan musiknya yang unik. Wisatawan sering mencari pengalaman budaya otentik seperti ini untuk benar-benar memahami keanekaragaman budaya yang kaya di suatu tempat. Peningkatan jumlah pengunjung: Pameran atau festival seni Tarawangsa reguler yang menampilkan bentuk-bentuk ekspresi ini memiliki potensi untuk menarik lebih banyak pengunjung. Hal ini dapat membantu perusahaan-perusahaan kecil, tempat makan, dan industri perhotelan dengan menstimulasi ekonomi lokal.
ADVERTISEMENT
Upaya Untuk Melestarikan Kesenian Tarawangsa
(Dok : Pribadi)
Pemerintah, masyarakat lokal, seniman, dan masyarakat umum harus berkomitmen untuk melestarikan seni Tarawangsa. Beberapa tindakan berikut ini dapat dilakukan untuk melindungi kesenian Tarawangsa: Pengumpulan dan Dokumentasi: Mengumpulkan pengetahuan tentang Tarawangsa sangat penting, termasuk sejarah, tarian, musik, serta mitos dan legenda yang terkait dengannya. Beberapa cara untuk mendokumentasikan pekerjaan ini termasuk menulis buku atau artikel, mengumpulkan rekaman audio atau video, dan mewawancarai seniman tradisional. Pengajaran dan Latihan: Merencanakan lokakarya dan kursus seni Tarawangsa untuk generasi yang akan datang. Dengan bekerja sama, lembaga pendidikan, komunitas lokal, dan organisasi budaya dapat mengajarkan keterampilan menari, menari, dan menyanyi kepada generasi yang akan datang.
Kesimpulan
Tarawangsa merupakan bagian penting dari sejarah budaya masyarakat Sunda yang kaya dan beragam. Selain memberikan kesenangan bagi masyarakat setempat, musik, tarian, dan nyanyian khas tarawangsa memiliki makna spiritual dan religius yang mendalam. Untuk melestarikannya, diperlukan kerja sama antara negara, desa-desa sekitar, seniman, dan masyarakat umum.
ADVERTISEMENT