Pengaruh Olahraga Dalam Meningkatkan Kesehatan Mental

Grace Lerian Violetta
Mahasiswa aktif jurusan akuntansi Universitas Pembangunan Jaya, Bintaro
Konten dari Pengguna
13 Desember 2022 22:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Grace Lerian Violetta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi berolahraga (unsplash.com/Bruno Nascimento)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berolahraga (unsplash.com/Bruno Nascimento)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain untuk kesehatan fisik ternyata olahraga berpengaruh meningkatkan kesehatan mental dan mengatasi stres dan depresi. Setiap orang beranggapan untuk memiliki tubuh yang sehat harus berolahraga, tetapi apakah olahraga hanya digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh saja? ternyata olahraga tidak hanya untuk meningkatkan daya tahan tubuh bagi kesehatan saja, tetapi dapat juga digunakan untuk meningkatkan kesehatan mental. “Berolahraga dengan benar mengoptimalkan kesehatan fisik dan menguatkan mental” Kutipan ini memberitahu kita dengan berolahraga bukan saja meningkatkan kesehatan fisik tetapi berguna untuk meningkatkan kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
Pengaruh Pandemi Bagi Kesehatan Mental
Seperti yang kita ketahui melalui media massa bahwa persentase masyarakat yang megalami masalah pada kesehatan mental meningkat. Khususnya saat adanya pandemi covid-19, pandemi ini sangat berpengaruh, karena banyak aktivitas yang harus dikerjakan di rumah, dan adanya pembatasan kegiatan. Saat terkena covid-19 masyarakat diharuskan isolasi mandiri dan menjauhkan diri dari keluarga yang tentunya menurunkan kesehatan mental, karena masyarakat cenderung merasa kesepian, takut, khawatir, dan cemas saat isolasi mandiri. “Dilaporkan bahwa orang yang mengalami depresi meningkat 35% atau naik 2-3 kali lipat dibandingkan data riset kesehatan dasar 2018” (UNAIR, 2022) dapat kita lihat bahwa covid-19 menjadi salah satu dampak menurunnya kesehatan mental. Tetapi tidak perlu khawatir, kita juga bisa melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan kesehatan mental secara praktis dan bisa dilakukan di rumah. Salah satunya adalah dengan berolahraga selain meningkatkan daya tahan tubuh di masa pandemi, olahraga juga dapat meningkatkan kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
Olahraga Untuk Kesehatan Mental
Tentunya semua orang pasti tahu bahwa olahraga merupakan kegiatan yang umum dilakukan di kalangan masyarakat. Lalu apa kaitan antara olahraga dengan kesehatan mental? Menurut WHO (World Health Organization) kesehatan mental adalah keadaan kesejahteraan mental yang memungkinkan orang mengatasi tekanan hidup, menyadari kemampuan mereka, belajar dan bekerja dengan baik. Jika ada seseorang yang kesehatan mentalnya tidak baik maka cenderung akan tidak fokus dalam bekerja atau belajar, mudah stres, mudah depresi, suasana hati tidak menentu, mudah marah, bahkan berdampak pada kesehatan fisik.
“Jika dilakukan secara rutin, olahraga membuat suasana hati meningkat, karena adanya peningkatan kadar hormon endrofin secara tidak langsung” (Fadhli, 2020). Hormon endrofin ini merupakan hormon yang berperan sebagai peghilang rasa sakit alami. Kadar endrofin akan meningkat jika melakukan suatu kegiatan yang memuaskan salah satunya adalah dengan berolahraga. Hormon endrofin juga memberikan energi positif yang sangat baik untuk mencegah stres, depresi, mengubah suasana hati menjadi lebih baik, dan meningkatkan konsentrasi untuk bekerja, belajar, dan meningkatkan rasa kepercayaan diri.
ADVERTISEMENT
Saya merasa bahwa olahraga tidak begitu penting untuk dilakukan dan sering kali saya merasa malas untuk berolahraga. tetapi saat adanya pandemi covid-19 yang mengakibatkan pembatasan kegiatan berdampak kepada kehidupan saya, saya lebih sering merasa khawatir dan takut akan terinfeksi covid-19, mudah marah terhadap hal-hal kecil, dan stres dengan pembelajaran yang dilakukan secara daring. Hal tersebut sangat mempengaruhi suasana hati saya. Namun saat saya mencoba berolahraga seperti lari, jalan santai, senam, bermain sepeda, dan masih banyak lainnya menyadarkan saya bahwa berolahraga sangat berpengaruh untuk membantu merilekskan diri dan membantu saya untuk melakukan aktivitas menjadi lebih baik.
Apa Saja Olahraga Yang Bisa Dilakukan?
Di saat pandemi apakah kita tidak bisa melakukan olahraga? Jawabannya tentu tidak, pandemi tidak menjadi halangan untuk kita berolahraga. Olahraga masih dapat dilakukan di rumah, berikut beberapa pilihan olahraga yang dapat dilakukan saat berada di rumah:
ADVERTISEMENT
Jalan Santai. Olahraga yang paling mudah kita lakukan adalah jalan santai, jalan santai dapat dilakukan di sekitar lingkungan rumah, mulai dari mengelilingi komplek perumahaan, maupun jalan santai di taman, berjalan santai sambil menikmati suasana, dapat membuat pikiran rileks dan menghilangkan stres. Jalan santai menjadi salah satu olahraga yang dapat anda lakukan jika tidak ingin melakukan olahraga dengan intensitas yang berat.
Yoga. Yoga juga menjadi olahraga yang dapat kita lakukan saat berada di rumah, yoga merupakan olahraga yang biasa dilakukan untuk meditasi, dan pengelolaan stres. Sehingga sangat baik untuk dilakukan saat waktu senggang.
Berlari. Berlari juga dapat dilakukan di sekitar lingkungan rumah, berkaitan dengan hormon endrofin setelah melakukan kegiatan berlari ini maka akan meningkatkan perasaan bahagia maka dari itu berlari juga dapat mengurangi depresi ataupun stres. Berlari dapat dilakukan selama 15-30 menit, dan kebanyakan orang melakukanya di pagi hari untuk mendapat sinar matahari yang baik untuk kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Lakukanlah olahraga secara rutin meskipun hanya 15-30 menit karena olahraga dapat memberikan pengaruh pada kesehatan fisik dan mental selama pandemi covid-19 ini. Mari bersama-sama menjaga tubuh kita dengan berolahraga.