Earth Hour di Pontianak, Hotel Ibis Bikin Simbol '60+'

Konten Media Partner
27 Maret 2021 23:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hotel Ibis Pontianak membuat formasi 60+ pada jendela kamarnya pada peringatan Earth Hour, Sabtu, 27 Maret 2021. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Hotel Ibis Pontianak membuat formasi 60+ pada jendela kamarnya pada peringatan Earth Hour, Sabtu, 27 Maret 2021. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Hotel Ibis Pontianak, turut berpartisipasi dalam kampanye hemat energi atau Earth Hour, pada Sabtu 27 Maret 2021.
ADVERTISEMENT
Serempak dengan jutaan orang di berbagai penjuru dunia, Hotel Ibis Pontianak melakukan aksi switch off, yakni memadamkan lampu dan meminimalisir penggunaan listrik dari pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.
Selain melakukan penghematan energi selama satu jam di beberapa area gedung hotel, manajemen hotel Mercure dan Ibis Pontianak juga membuat formasi 60+, sebagai lambang gerakan Earth Hour, yang dibuat dari lampu kamar hotel. Cahaya ini terlihat begitu indah, dan mengagumkan jika dilihat dari kejauhan.
Formasi 60+ di Hotel Ibis Pontianak adalah kampanye dari pihak hotel, yang dilakukan bersama jutaan orang di dunia untuk mematikan lampu selama 1 jam, atau 60 menit. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
Marketing Communicator Mercure-Ibis Hotel, Dwiana Ratna Fransiska, menjelaskan, gerakan hemat energi sendiri sudah digaungkan setiap hari kepada pengunjung hotel, dengan mengimbau para tamu saat meninggal ruangan.
"Setiap tahunnya kita memang selalu melalukan kampanye program hemat energi. Khusus tahun ini, dalam memperingati Earth Hour atau hemat energi, ada yang spesial, yakni kami membuat simbol 60+ itu," terang Siska.
ADVERTISEMENT
Terkait kampanye ini, Siska mengatakan, tamu hotel begitu antusias untuk turut ikut serta melakukan aksi hemat energi bersama, demi menyelamatkan bumi.
Sayangnya, kampanye Earth Hour berupa pemadaman listrik selama 1 jam tak diikuti oleh gedung-gedung milik pemerintah dan lampu jalan. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
"Kendalanya, mungkin ada beberapa tamu yang belum terlalu tahu mengenai program kita. Tapi juga ada beberapa tamu yang antusias, mereka semangat mendukung program ini, untuk menyelamatkan bumi," timpalnya.

Perubahan Iklim

Earth Hour sendiri merupakan gerakan yang dicetuskan oleh World Wide Fund (WWF), yang bertujuan untuk mengajak masyarakat agar dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian tentang adanya perubahan iklim global, sehingga diharapkan dengan turut berpartisipasi memadamkan lampu selama satu jam dapat menjadi salah satu cara untuk melindungi bumi.