6 Tanda Terjebak dalam Rebound Relationship

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
14 April 2024 23:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rebound relationship. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rebound relationship. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasangan yang terjebak dalam rebound relationship biasanya menunjukkan sejumlah tanda. Hal ini dapat terlihat dari perilaku mereka untuk mengatasi kesedihan dan rasa kehilangan.
ADVERTISEMENT
Rebound relationship sendiri merupakan hubungan yang terbentuk setelah seseorang baru saja mengalami putus cinta. Karena itu, hubungan ini kerap disebut sebagai pelampiasan saja.
Untuk mengetahui tanda terjebak di rebound relationship yang perlu diwaspadai, simak pembahasannya di sini.

Tanda Terjebak di Rebound Relationship

Ilustrasi rebound relationship. Sumber foto: Unsplash
Rebound relationship, atau yang dikenal sebagai pelampiasan dengan cara menjalin kisah cinta bersama orang baru. Biasanya, hubungan ini terjadi setelah salah satu pihak mengalami putus cinta.
Dikutip dari laman VeryWell Mind, biasanya rebound relationship dilakukan untuk mengatasi rasa sedih, kesepian, dan kebingungan akibat perpisahan. Karena itu, hubungan ini dianggap berbahaya.
Sayangnya, tidak semua orang memahami bahwa mereka sedang terjebak dalam rebound relationship. Padahal, ada sejumlah tanda signifikan yang muncul ketika mereka terjebak dalam rebound relationship. Apa saja? Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT

1. Pasangan Hanya Datang Ketika Butuh

Salah satu tanda yang paling jelas dari rebound relationship adalah ketika pasangan datang saat butuh sesuatu saja. Mereka tidak benar-benar peduli pada kita, dan hanya menggunakan pasangan sebagai pelampiasan untuk mengatasi rasa kesepian saja.

2. Tidak Tahu Alasan Pasangan Putus

Jika tidak tahu alasan mengapa pasangan putus dengan mantan mereka sebelumnya, hal itu bisa menjadi tanda sedang terjebak dalam rebound relationship. Sebab, hubungan yang sehat pasti memiliki keterbukaan dan komunikasi yang baik.

3. Selalu Membicarakan Mantan

Jika pasangan selalu membicarakan mantan, sekaligus membandingkan terus-menerus, hal itu bisa menjadi tanda bahwa pasangan belum pulih sepenuhnya dari hubungan terdahulu.

4. Hubungan Berlangsung Sangat Cepat

Rebound relationship juga biasanya terjadi dengan sangat cepat dan singkat. Terkadang, dalam satu hingga dua bulan saja, pasangan sudah mengenalkan kita ke mantannya sebagai bentuk pamer.
ADVERTISEMENT

5. Tidak Serius Menjalin Hubungan

Jika pasangan tidak serius dalam menjalin hubungan, seperti tidak mau menginvestasikan waktu dan energi, juga bisa menjadi tanda sedang terjebak dalam rebound relationship.
Pasangan yang sehat dan peduli pasti akan berkontribusi dalam membangun hubungan yang kuat dan saling mendukung.

6. Kurang Terbuka

Ciri terjebak dalam rebound relationship yang terakhir adalah kedua belah pihak kurang terbuka satu sama lain. Padahal, suatu hubungan bisa bertahan lama jika adanya keterbukaan.
Demikian pembahasan mengenai sejumlah tanda terjebak dalam rebound relationship yang perlu diwaspadai. (RN)