Kondisi Geografis Pulau Bali dan Nusa Tenggara Berdasarkan Peta

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
27 April 2024 23:21 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kondisi Geografis Pulau Bali dan Nusa Tenggara Berdasarkan Peta. Unsplash+/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Geografis Pulau Bali dan Nusa Tenggara Berdasarkan Peta. Unsplash+/Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pulau Bali dan Nusa Tenggara merupakan bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mengenal kondisi geografis Pulau Bali dan Nusa Tenggara bisa dilakukan secara tidak langsung, salah satunya dengan menggunakan peta.
ADVERTISEMENT
Kondisi geografis adalah gambaran tentang keadaan suatu wilayah yang berkaitan dengan aspek-aspek geografis. Berikut adalah ringkasan dari kondisi geografis Pulau Bali dan Nusa Tenggara berdasarkan peta.

Kondisi Geografis Pulau Bali dan Nusa Tenggara Berdasarkan Peta

Kondisi Geografis Pulau Bali dan Nusa Tenggara Berdasarkan Peta. Unsplash/Teckhonc
Mengutip buku Sinkronisasi Program dan Pembiayaan Pembangunan Jangka Pendek 2018-2020 Keterpaduan Pengembangan Kawasan dengan Infrastruktur PUPR Pulau Bali dan Kepulauan Nusa Tenggara, Sosilawati, ST., MT., Dr.(Eng.), 2016, letak Pulau Bali dan Nusa Tenggara yang dekat membuat keduanya menjalin simbiosis mutualisme.
Pulau Bali menjadi pintu masuk untuk wisatawan yang hendak mengunjungi Kepulauan Nusa Tenggara, begitu juga sebaliknya.
Kedua pulau ini tidak hanya unggul di bidang pariwisata, namun juga ekonomi, jasa, hingga perikanan. Berikut adalah kondisi geografis Pulau Bali dan Nusa Tenggara berdasarkan peta.
ADVERTISEMENT

Letak Astronomis Pulau Bali

Secara administratif, Pulau Bali masuk ke dalam wilayah Provinsi Bali bersama dengan beberapa pulau lain seperti Nusa Penida, Nusa Lembongan, Nusa Ceningan, dan Pulau Serangan.
Letak astronomis adalah letak suatu daerah berdasarkan koordinat lokasinya pada garis lintang dan garis bujur. Secara astronomis, Pulau Bali terletak di antara 8°3’38” – 8°50’56” Lintang Selatan dan 114°25’53” – 115°42’39” Bujur Timur.

Letak Geografis Pulau Bali

Letak geografis adalah letak suatu daerah berdasarkan posisinya dimuka bumi yang biasanya dibatasi dengan berbagai kenampakan alam tau nama daerah. Letak geografis Pulau Bali meliputi beberapa batas laut dan batas daratnya. Batas laut Pulau Bali meliputi:
ADVERTISEMENT
Batas darat Pulau Bali meliputi:

Luas Pulau Bali

Luas wilayah Pulau Bali diperkirakan mencapai sekitar 5.636,66 km2 atau 563.666 hektare berdasarkan data Badan Pusat Statistik. Namun ada sedikit perbedaan luas yang dihitung dari Badan Informasi Geospasial (BIG), yaitu 559.468 hektare, membentang dengan panjang 153 km dan lebar 112 km.

Keadaan Alam di Pulau Bali

Mengutip dari bkpm.go.id, Bali secara umum beriklim laut tropis. Data tahun 2013, suhu udara tertinggi di Bali berada di Kabupaten Buleleng, yakni mencapai 28,6°C dengan kelembaban udara 75%.
Sedangkan suhu terendah berada di Kabupaten Tabanan, yakni mencapai 20,2°C dengan tingkat kelembaban udara sebesar 80%.
ADVERTISEMENT
Sementara terkait curah hujan, Kabupaten Tabanan memiliki curah hujan tertinggi yang mencapai 3.348,1 mm. Sedangkan curah hujan terendah terjadi di Kabupaten Jembrana yang mencapai 1.936,2 mm.

Nama-nama Lautnya

Bali memiliki batas perairan berupa laut dan selat, yakni Laut Bali, Selat Bali, Samudera Hindia dan Selat Lombok. Di sekeliling Bali terdapat berbagai pantai yang menjadi batas antara daratan dan lautan.
Berikut adalah nama lautnya:
ADVERTISEMENT

Nama-nama Dataran Rendah dan Tingginya

Menurut data Badan Pusat Statistik, pusat kota/kabupaten tertinggi di Bali ialah di Kabupaten Bangli dengan ketinggian 425 mdpl dan memiliki sebuah danau, yaitu Danau Batur yang berada di Gunung Batur.
Kemudian pusat kota/kabupaten dengan ketinggian di atas 100 mdpl, yaitu Gianyar dengan ketinggian 126 mdpl, Tabanan dengan ketinggian 124 mdpl, dan Karangasem dengan ketinggian 102 mdpl. Selain itu, daerah-daerah di Bali berada di ketinggian tak sampai 100 mdpl, yakni Denpasar, Jembrana, Badung, Klungkung dan Buleleng.
Ketinggian-ketinggian tersebut diukur dari pusat kabupaten. Namun hampir seluruh kabupaten di Bali memiliki pegunungan, mulai dari ketinggian 300 mdpl hingga 3.100 mdpl. Beberapa dataran tinggi berada di Tegallalang, Payangan dan Kintamani.

Nama-nama Gunungnya

Dari data BPS, terdapat 24 gunung di Bali yang paling populer adalah Gunung Agung. Gunung ini berada di Kabupaten Karangasem dengan ketinggian 3.142 meter. Letusannya pada 1963 sangat dahsyat dengan indeks sebesar VEI 5.
ADVERTISEMENT
Berikut nama-nama gunung di Pulau Bali berdasarkan data BPS:
Kabupaten Jembrana
Kabupaten Tabanan
Kabupaten Klungkung
Kabupaten Bangli
Kabupaten Karangasem
Kabupaten Buleleng

Letak Astronomis Pulau Nusa Tenggara

Kepulauan Pulau Nusa Tenggara terbagi menjadi dua wilayah administratif yaitu Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Nusa Tenggara Barat secara astronomis berada di antara 8° 10' - 9° 5' Lintang Selatan dan 115° 46' - 119° 5' Bujur Timur. Sedangkan Nusa Tenggara Timur secara astronomis berada di antara 7°46'36,34" - 11°00'32,55" Lintang Selatan dan 118°55'20,79" - 125°08'22,34" Bujur Timur.
ADVERTISEMENT

Letak geografis Pulau Nusa Tenggara

Letak geografis Pulau Nusa Tenggara juga meliputi beberapa batas laut dan batas daratnya. Batas laut Pulau Nusa Tenggara meliputi:
Batas darat Pulau Nusa Tenggara sebelah timur adalah negara Timor Leste. Sementara Batas sebelah utara, barat dan selatan hanya berbatasan dengan laut atau selat.

Luas Pulau Nusa Tenggara

Luas wilayah Kepulauan Nusa Tenggara secara keseluruhan mencapai 68.871,25 kilometer persegi. Luas wilayah Nusa Tenggara Barat adalah 47.932 kilometer persegi. Sedangkan luas wilayah Nusa Tenggara Timur adalah 20.153,15 kilometer persegi.

Keadaan Alam di Pulau Nusa Tenggara

Temperatur maksimum NTB pada tahun 2012 berkisar antara 29,9° C-34,2° C, dan temperatur minimum berkisar antara 17,4° C-22,6° C. Kelembaban udara di Provinsi NTB relatif tinggi, yaitu antara 77-85 persen.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari jurnal penelitian Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, dijelaskan keadaan iklim NTT termasuk tropis kering. Musim kemarau di NTT cukup panjang, yaitu sekitar 8 bulan per tahun dengan sebaran curah hujan yang tidak merata. Temperatur udara beragam antara 21,2° celcius - 33,4° celcius.

Nama-nama Lautnya

Berikut ini adalah nama-nama pantai dan laut yang ada di Nusa Tenggara:
Selain itu masih ada:
ADVERTISEMENT

Nama-nama Dataran Rendah dan Tingginya

Berdasarkan data BPS, lokasi ibukota kabupaten/kota di NTB tidak ada yang berada di dataran tinggi karena ketinggiannya tidak ada yang berada di atas 500 mdpl.
Namun beberapa daerah di wilayah kaki gunung merupakan kawasan dataran tinggi, seperti Sembalun di Lombok Timur atau Tambora di Kabupaten Bima.
Sedangkan di NTT, ada tiga ibukota kabupaten/kota yang berada di dataran tinggi karena letaknya di atas 500 mdpl, yaitu Timor Tengah Selatan, Ngada dan Manggarai. Beberapa kawasan dataran tinggi di NTT antara lain Poco Ranaka di Kabupaten Manggarai Timur.

Nama-nama Gunungnya

Data BPS menyebut ada 16 gunung di NTB yaitu:
Pulau Lombok
Pulau Sumbawa
ADVERTISEMENT
Sedangkan di NTT ada 17 gunung di berbagai pulau yakni:
Itulah penjelasan tentang kondisi geografis Pulau Bali dan Nusa Tenggara berdasarkan peta. Pulau Bali dan Nusa Tenggara memiliki keunikan geografis yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.