Dari Bekasi hingga New York Ramaikan Chicago Marathon 2017
Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Chicago, Amerika Serikat
Kontak kami:
Telp: +1312 920 1880
Email: [email protected]
Konten dari Pengguna
18 Oktober 2017 2:12 WIB
Tulisan dari KJRI Chicago tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
70 orang pelari Indonesia berpartisipasi dalam Chicago Marathon 2017 yang digelar di Chicago (8/10). Mereka berasal dari Bekasi hingga New York, dengan latar belakang beragam: artis, pengusaha, pengacara, insinyur, diplomat hingga mahasiswa. Para pelari Indonesia ini tergabung dalam berbagai komunitas lari di Indonesia dan Amerika Serikat. Beberapa di antara mereka adalah pelari perseorangan.
ADVERTISEMENT
Ajang lari tahunan ini merupakan bagian dari World Major Marathon. Kota besar yang juga menjadi penyelenggara World Major Marathon adalah Berlin dan Tokyo.
Chicago Marathon 2017 merupakan penyelenggaraan yang ke-40 di kota Chicago. Ajang tahun ini diikuti oleh tidak kurang dari 40,000 pelari yang berasal dari seluruh dunia. Selain full marathon dengan jarak 42 km, ajang ini juga menggelar segmen 5K pada hari Sabtu (7/10).
Dalam acara ramah tamah dengan KJRI Chicago yang dilaksanakan pada hari Jumat (6/10), Konsul Jenderal Rosmalawati Chalid menyampaikan apresiasi atas partisipasi para pelari pada ajang ini.
Memang tidak mudah untuk dapat berpartisipasi dalam World Major Marathon. Selain sistem undian yang diterapkan oleh panitia, terdapat pula cut-off time, yakni 6,5 jam, untuk para pelari mencapai garis finish dan berhak membawa pulang medali.
ADVERTISEMENT
Chicago Marathon 2017 dimenangkan oleh pelari Amerika Serikat, Galen Rupp, dengan catatan waktu 2 jam 9 menit. Catatan waktu terbaik pelari Indonesia dalam ajang ini dibukukan oleh Kenny Komala, seorang diaspora Indonesia di New York, dengan 3 jam 34 menit.
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 20 Mei 2024, 1:04 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini