Antam Kucurkan Rp 4,5 T untuk Investasi 2024, Salah Satunya Eksplorasi Tambang

8 Mei 2024 15:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jajaran Direksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2023, Rabu (8/5/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jajaran Direksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2023, Rabu (8/5/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direktur Pengembangan Usaha PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, Dewa Wirantaya, mengungkapkan anggaran investasi perseroan di tahun 2024 mencapai Rp 4,5 triliun.
ADVERTISEMENT
“Investasi di tahun 2024 kita kurang lebih Rp 4,5 triliun baik dari sisi organik maupun inorganik. Kurang lebih sekitar Rp 1 triliun terkait eksplorasi IUP (izin usaha pertambangan),” ujar Dewa dalam konferensi pers RUPS di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (8/5).
Investasi eksplorasi Rp 1 triliun tersebut termasuk akuisisi IUP baru. Sementara Rp 2 triliun untuk investasi dua anak perusahaan. Sedangkan sisa anggaran untuk investasi rutin yang selalu dilaksanakan.
“Tahun ini perkiraan kita gradual, sekitar USD 80 juta untuk Antam karena kan kita baru basic desain, persiapan,” jelasnya.
Dengan melihat kondisi keuangan, perusahaan masih optimistis mampu mendanai investasi sampai akhir tahun 2024. Ia optimistis kinerja tahun 2024 masih stabil meskipun laba bersih pada kuartal I 2024 terkoreksi.
ADVERTISEMENT
Hingga 31 Maret 2024, laba bersih Antam anjlok 85,66 persen yoy menjadi Rp 238 miliar. Penjualan Antam menurun menjadi Rp 8,62 miliar.
“Kita harus tetap optimis walaupun di kuartal I memang ada keterlambatan RKAB, tapi sedang kita review saat ini,” katanya.
Dewa mencermati harga emas yang sedang melonjak berpengaruh terhadap penjualan Antam karena terdapat suplai dan demand. Emas merupakan safe haven, sehingga konsumen akan senantiasa membeli komoditas tersebut.
Sepanjang tahun 2023, Antam mencatatkan nilai penjualan bersih sebesar Rp 41,05 triliun dengan kontribusi dominan berasal dari penjualan bersih domestik sebesar Rp 35,37 triliun atau setara 86 persen dari total penjualan bersih Antam periode tahun 2023.