Bank Danamon Belum Ada Rencana Naikkan Suku Bunga KPR Meski BI Rate 6,25 Persen

8 Mei 2024 13:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Consumer Funding & Wealth Business Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Ivan Jaya dalam acara Journalist Class "Investasi 101: Membangun Masa Depan Finansial Anda" di Jakarta, pada Rabu (8/5/2024). Foto: Ghifari/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Consumer Funding & Wealth Business Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Ivan Jaya dalam acara Journalist Class "Investasi 101: Membangun Masa Depan Finansial Anda" di Jakarta, pada Rabu (8/5/2024). Foto: Ghifari/Kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) belum berencana menaikkan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dalam waktu dekat. Hal ini menanggapi keputusan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps atau 0,25 persen menjadi 6,25 persen di bulan April 2024.
ADVERTISEMENT
"Untuk KPR untuk saat ini kami masih menyikapi bahwa untuk menaikkan suku bunga KPR kami merasa saat ini belum saatnya," kata Ivan Jaya, Consumer Funding & Wealth Business Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk dalam acara Journalist Class “Investasi 101: Membangun Masa Depan Finansial Anda” di Jakarta, pada Rabu (8/5).
Kenaikan suku bunga BI dinilai berpotensi mengerek tingkat suku bunga pinjaman, termasuk kredit yang menerapkan suku bunga floating seperti kredit pemilikan rumah (KPR).
"Kami masih memperhatikan demand di market jadi untuk saat ini kita tidak langsung merespons secara langsung suku bunga dinaikan," tambahnya.
Ivan mengatakan, pihaknya masih mengincar pertumbuhan kredit sektor konsumer termasuk KPR. Bank Danamon menargetkan pembiayaan KPR dapat tumbuh dua digit di tahun 2024.
ADVERTISEMENT
"Kami akan kerja sama dengan developer, memperbesar pasar sekunder, kerja sama dengan broker (untuk capai target)," ujarnya.
Bank Danamon dan BNP Tuntaskan Penggabungan yang dikeluarkan hari ini. Foto: Dok. PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Ivan tetap optimistis prospek bisnis KPR perseroan tetap cerah di tengah suku bunga acuan yang tinggi. Ia melihat masih tingginya kebutuhan akan perumahan.
"Setelah keluar dari pandemi kebutuhan untuk ekspansi kemudian kebutuhan untuk konsumtif itu tetap ada karena kita sudah post pandemic. Jadi kami melihat kebutuhan itu tetap ada," kata Ivan.
"Kredit konsumer merupakan salah fokus Bank Danamon untuk tetap tumbuh ditopang adanya kegiatan perekonomian membaik saat post pandemic," pungkasnya.
Pada kuartal I tahun 2024, Bank Danamon membukukan rekor tertinggi dalam portofolio pinjamannya, dengan total kredit dan trade Finance mencapai Rp179,7 triliun, atau meningkat sebesar 18 persen secara tahunan atau year on year (YoY), didorong oleh pertumbuhan dari seluruh segmen bisnis.
ADVERTISEMENT