BCA Dorong UMKM Jadi Global Player

7 Mei 2021 11:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Webinar BCA UMKM Fest.
 Foto: Dok. BCA
zoom-in-whitePerbesar
Webinar BCA UMKM Fest. Foto: Dok. BCA
ADVERTISEMENT
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) selalu punya cara hebat untuk semakin dekat dengan masyarakat. Salah satu wujudnya, BCA berkomitmen memberikan kesempatan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk membuka pasar ekspor, antara lain dengan menggelar sesi virtual Business Matching, bagian dari rangkaian kegiatan UMKM Fest UMKM Fest yang diadakan pada 16 April hingga 8 Mei 2021.
ADVERTISEMENT
Sesi virtual Business Matching merupakan kerja sama BCA dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia, Konsulat Jenderal Republik Indonesia, International Trade Promotion Center (ITPC), dan Bank Koresponden untuk menghadirkan lebih dari 100 calon buyer dari 30 negara di lima benua.
“BCA membuka jalan luas bagi pelaku UMKM untuk bangkit di tengah pandemi, tidak hanya di negeri sendiri melainkan juga mampu bersaing secara global. Kegiatan seperti ini dapat mendorong pelaku UMKM lainnya untuk bangkit dan bersemangat menciptakan inovasi baru,” ujar Freddy Iman, EVP Commercial & SME Business BCA.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menuturkan, tak bisa dipungkiri UMKM menjadi salah satu tonggak perekonomian bangsa di tengah masa pemulihan ekonomi nasional (PEN). Sebagai bagian dari sistem keuangan nasional, BCA senantiasa mendorong UMKM agar cepat tumbuh berdaya saing dan segera pulih dari masa sulit, sejalan dengan visi pemerintah, bank berkode emiten BBCA ini menggagas program Bangga Lokal yang selaras dengan program Bangga Buatan Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Kami membantu mengkurasi produk UMKM mempersiapkan proses on boarding ke platform digital hingga membantu proses pengembangan bisnis melalui beragam solusi perbankan BCA. Semoga BCA UMKM Fest 2021 memberikan dampak positif bagi kita semua, kami percaya dengan tujuan yang mulia akan menghasilkan hal yang baik pula,” ungkap Jahja.
Rangkaian business matching ini dimulai dengan proses kurasi untuk memastikan bahwa pelaku UMKM telah siap memasarkan produknya ke pasar ekspor. Kemudian calon buyer dapat memilih kelompok produk yang sesuai, seperti food & beverage, sea products, furniture, fashion, art, hingga machinery dan raw materials. Setelah itu, baru dilakukan meeting dengan jadwal yang disepakati bersama.
Ilustrasi transformasi digital dan UMKM. Foto: Devi Puspita Amartha Yahya/Unsplash
Selama sesi berlangsung, tim BCA akan menjadi moderator, translator bila ada pelaku UMKM yang terkendala bahasa, dan mendampingi proses presentasi. BCA juga memberikan fasilitas free shipment untuk UMKM yang sudah ada komitmen dengan calon buyer untuk pengiriman sampel ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
Hingga Rabu (28/4) tercatat 35 pelaku UMKM yang telah mengikuti 49 sesi business matching dengan 86 buyer asing, dengan 19 sesi di antaranya telah match dan melaju ke proses pengiriman sampel produk ke negara calon buyer, seperti ke Amerika Serikat, Belanda, Brasil, Prancis, Finlandia, dan Malaysia.
Beberapa UMKM lokal yang telah melakukan kesepakatan untuk pengiriman sample, antara lain Amura Griya yang akan mengirimkan sampel produk Jamur Crispy ke Prancis, Artha Jaya Marindo akan mengirimkan produk ikan asap ke Belanda, dan Rendang Katuju yang akan mengirimkan sampel rendang ke Brasil. Tak hanya itu, ITPC Sao Paulo berkomitmen akan mendukung fasilitas billboard di lokasi strategis untuk komunikasi Rendang Katuju di Ibukota Brasil.
ADVERTISEMENT
BCA membantu mempersiapkan solusi perbankan bagi UMKM berhasil melakukan ekspor. Namun, bila pelaku UMKM belum berhasil menemukan buyer dalam sesi business matching, BCA akan tetap melakukan pendampingan, salah satunya melalui program Bangga Lokal.
Business matching dalam rangkaian kegiatan UMKM Fest ini merupakan salah satu inovasi dan dukungan BCA dalam mendorong kebanggaan atas produk Indonesia, memajukan UMKM di negeri ini, serta membuka peluang ekspor bagi UMKM. Hal ini menegaskan komitmen BCA untuk mendukung program pemerintah untuk menciptakan 500.000 eksportir baru.
Menurut data Kementerian Keuangan, kinerja ekspor Indonesia pada Maret 2021 mencapai USD 18,35 miliar atau naik 30,47 persen yoy. Kenaikan ekspor menunjukkan pulih dan bangkitnya kembali perekonomian Indonesia dan dunia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap para pelaku UMKM bisa saling bertukar pengalaman dan perkembangan bisnis di BCA UMKM Fest.
ADVERTISEMENT
“Juga untuk saling mengenal dan melihat bagaimana peningkatan kualitas produk, pembukaan akses pasar baru, dan juga secara kreatif bisa menangani dan menanggulangi dampak COVID-19,” pungkasnya.
Sebagai informasi, BCA UMKM Fest dilaksanakan mulai 16 April hingga 8 Mei 2021 di laman umkmfest.bca.co.id. Pengunjung dapat mengeksplorasi lebih dari 18.000 produk unggulan dari 1.700 merchant peserta. Pengunjung juga dimanjakan dengan potongan harga, program lelang, dan subsidi ongkir.