BI Catat Rp 3,06 Triliun Modal Asing Masuk ke Pasar Keuangan RI Pekan Ini

5 Mei 2024 10:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menghitung uang pecahan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (4/10/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menghitung uang pecahan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (4/10/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bank Indonesia (BI) mencatat adanya aliran modal asing masuk ke pasar keuangan domestik sebesar Rp 3,06 triliun pada 29 April hingga 2 Mei 2024. Hal ini tentu berbanding terbalik tren beberapa pekan sebelumnya yakni modal asing lari dari pasar domestik.
ADVERTISEMENT
Dalam laporan BI, modal asing yang masuk di pasar Surat Berharga Negara (SBN) tercatat sebesar Rp 3,75 triliun. Sementara di pasar saham kabur Rp 2,27 triliun dan modal asing yang masuk ke pasar Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) tercatat senilai Rp 1,58 triliun.
"Berdasarkan data transaksi 29 April – 2 Mei 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp 3,06 triliun terdiri dari beli neto R p3,75 triliun di pasar SBN, jual neto Rp 2,27 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 1,58 triliun di SRBI," kata Direktur Departemen Komunikasi BI Fadjar Majardi dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (5/5).
Sehingga, selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai 2 Mei 2024, modal asing kabur Rp 53,76 triliun di pasar SBN. Kemudian masuk Rp 6,11 triliun di pasar saham, dan kabur Rp 13,87 triliun di SRBI.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 2 Mei 2024 sebesar 73,30 bps, turun dibandingkan 26 April 2024 sebesar 76,85 bps.
Kemudian, imbal hasil atau yield SBN tenor sepuluh tahun turun ke level 7,10 persen pada Jumat (3/5), dari hari sebelumnya 7,17 persen. Yield SBN ini dinilai masih kompetitif dibandingkan dengan yield US Treasury dengan tenor sepuluh tahun di level 4,581 persen.
Di sisi lain, rupiah dibuka di level Rp 16.160 per dolar AS pada Jumat (3/5), menguat dibandingkan sehari sebelumnya Rp 16.180 per dolar AS. Indeks dolar AS melemah ke level 105,30. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup menguat 102.00 poin atau 0,63 persen ke level Rp 16.083 pada perdagangan Jumat.
ADVERTISEMENT
"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia." ungkapnya.