Erick Thohir Minta Percepat Penggunaan Biofuel: Belum Tentu Impor BBM Menurun

Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Indonesia Re International Conference di Hotel Fairmont Senayan, Selasa (4/7/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan hasil diskusi dengan Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury dan Direksi PT Pertamina (Persero). Diskusi itu juga sempat diunggah dalam postingan akun Instagram miliknya.

Erick Thohir menyinggung soal harga energi yang meningkat drastis di banyak negara, khususnya Eropa. Atas dasar itu, Indonesia harus mempersiapkan blueprint transisi energi.

“Negara yang impor crude oil itu bukan berarti dengan adanya kebijakan pemerintah atau kesepakatan bersama bahwa mobil listrik itu akan dimaksimalkan di indonesia, sehingga kalau targetnya 50 persen terjadi. Ini yang saya mau ingetin bukan berarti impor BBM menurun, impor BBM akan kita jaga peningkatannya,” ujar Erick saat ditemui di Hotel Fairmont Senayan, Selasa (4/7).

Erick Thohir mendorong percepatan transisi energi menuju penggunaan EV dan biofuel. Oleh karena itu, ia meninjau persiapan biofuel milik Pertamina yang bekerja sama dengan PTPN.

“Brasil sudah punya success story, 67 persennya mobilnya biofuel makanya langitnya biru. Nah ini makanya yang harus kita mulai blueprint,” tuturnya.

Ketua PSSI itu melihat negara seperti Jepang yang tetap konsisten membangun mobil hybrid tetap kompetitif. Artinya, ada potensi pengalihan penggunaan minyak mentah (crude oil), salah satunya di biofuel.

“Ini berarti kebutuhan meningkat apalagi yang namanya petrochemical itu masih membutuhkan juga crude oil untuk sebagai bahan baku proses yang namanya obat-obat, baju, botol plastik, dan lain-lain,” imbuh Erick.