Jokowi Pastikan Izin Ekspor Freeport Diperpanjang: Smelter Hampir 100 Persen
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Ya terus dong, ya diperpanjang (izin Freeport) . Hanya kita ini masih berhitung mengenai dikenakan berapa, tapi yang 1 juta kita hargai Freeport maupun Amman (Mineral) itu telah membangun smelter dan sudah selesai hampir 100 persen," ujar Jokowi di Pasar Baru Karawang, Rabu (8/5).
Jokowi mengungkapkan pemerintah terus memantau progres pembangunan smelter. Untuk izin relaksasi ekspor konsentrat tembaga berada di ranah Menteri Perdagangan.
"Tapi saya kira dengan selesainya smelter itu menunjukkan keinginan kuat mereka untuk hilirisasi," kata Jokowi.
"Untuk downstreaming di dalam negeri. Saya kira itu bagus sekali dan itu harus dihargai loh ya," tambahnya.
Indonesia melarang ekspor mineral mentah, termasuk tembaga, per Juni 2023. Pemberian relaksasi ekspor hanya berlaku untuk perusahaan dengan progres pembangunan smelter di atas 50 persen per Januari 2023.
ADVERTISEMENT
"Kalau selisihnya itu potensi untuk diberikan izin ekspor, saya pikir bagian yang harus kita pikirkan, harus kita lakukan. Bahwa ada konsekuensi lain terhadap pendapatan negara pasti Bu Menkeu punya hati yang baik untuk semuanya bisa berjalan," ujar Menteri Investasi Bahlil Lahadalia usai konferensi pers, Senin (29/4).