news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kesepakatan Dagang Dikhawatirkan Investor, Wall Street Berakhir Mix

14 November 2019 7:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Wall Street Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wall Street Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street kembali ditutup beragam. Indeks Nasdaq jatuh karena adanya ketidakpastian baru dari perdagangan AS-China.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Kamis (14/11), Dow Jones Industrial Average naik 92,1 poin atau 0,33 persen menjadi 27.783,59, indeks S&P 500 naik 2,2 poin atau 0,07 persen menjadi 3.094,04, dan Nasdaq Composite turun 3,99 poin atau 0,05 persen menjadi 8.482.10.
The Wall Street Journal melaporkan, negosiasi perdagangan AS-China telah menghantam sektor pertanian. Negosiasi yang tak kunjung usai ini juga telah mengguncang saham lebih dari setahun.
Ketiga indeks utama mampu mencatatkan nilai tertinggi karena dipicu pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell bahwa bank sentral AS masih melihat adanya ekspansi berkelanjutan untuk perekonomian.
Pekerja melihat pergerakan saham dari layar monitor di Wall Street di New York City. Foto: Eisele / AFP
Tak hanya itu, dalam beberapa waktu lalu sejumlah indeks acuan naik ke level tertinggi dan mencetak rekor karena penurunan suku bunga The Fed dan pendapatan kuartal III emiten yang melebihi ekspektasi.
ADVERTISEMENT
"Ini masih tentang China dan investor yang mencoba memutuskan, apakah ada kesepakatan yang akan datang atau tidak," kata Rick Meckler, mitra di Cherry Lane Investments di New Vernon, New Jersey.
Investor juga memperhatikan perkembangan geopolitik, termasuk audiensi pemakzulan presiden di AS dan protes di Hong Kong.
Saham Walt Disney Co (DIS.N) melonjak 7,3 persen setelah perusahaan media mengatakan layanan streaming baru, Disney +, telah mencapai 10 juta pendaftar baru sejak diluncurkan pada hari sebelumnya.
Saham Disney memberikan dorongan terbesar bagi Dow dan S&P 500. Sementara saham saingannya, Netflix Inc (NFLX.O) merosot 3,0 persen.
Sekitar 6,8 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, sejalan dengan rata-rata harian selama 20 sesi terakhir.
ADVERTISEMENT