Kinerja Gemilang, BRI Raih Laba Rp 15,98 Triliun di Kuartal I 2024

6 Mei 2024 17:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi BRImo. Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi BRImo. Foto: Dok. BRI
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada kuartal pertama 2024, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil membukukan laba sebesar Rp 15,98 triliun. Ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,69 persen secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai Rp 15,56 triliun.
Prestasi tersebut membawa optimisme bagi BRI dan menekankan komitmennya pada tantangan-tantangan domestik yang dihadapi.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menjelaskan, pertumbuhan fee based income sebesar 6,92 persen secara tahunan menjadi salah satu faktor penting dalam pencapaian laba ini.
Kontribusi yang signifikan dari aplikasi super BRImo turut memberikan dorongan positif terhadap pendapatan berbasis fee tersebut. BRImo memiliki 33,5 juta pengguna per Maret 2024.
BRI juga mencatatkan pencapaian yang mengesankan dalam penyaluran kredit, dengan total mencapai Rp 1.308,65 triliun. Ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 10,89 persen secara tahunan.
Dari total kredit itu, sekitar 83,25 persen atau setara dengan Rp 1.089,41 triliun dialokasikan untuk sektor UMKM. Hal ini mencerminkan komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan sektor UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.
Catur juga menggarisbawahi pentingnya peran UMKM dalam perekonomian nasional. Dia menyebutkan bahwa sektor UMKM tidak hanya menciptakan 97 persen lapangan kerja di Indonesia, tetapi juga memberikan kontribusi sebesar 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara.
BRI percaya bahwa pemberdayaan UMKM akan memberikan dampak positif yang besar bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Terakhir, BRI mencatat bahwa tingkat kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) berada pada level 3,11 persen, dengan rasio Loan to Asset (LAR) sebesar 12,7 persen.
Fakta bahwa tingkat NPL tetap stabil di kisaran 3 persen menunjukkan bahwa BRI telah berhasil menjaga kualitas kreditnya dengan baik, melalui penerapan prinsip-prinsip manajemen risiko yang prudent dan bijaksana.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio