Luhut Sebut Pemerintah Pertimbangkan Beri Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora

30 April 2024 15:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi pada Jumat (26/1/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi pada Jumat (26/1/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah berencana menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia yang bekerja pada sektor teknologi digital untuk bekerja di Tanah Air guna meningkatkan talenta digital.
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi, kewarganegaraan ganda tersebut dapat membantu perekonomian serta membawa masyarakat yang bertalenta untuk kembali ke Tanah Air.
“Kita juga mengundang diaspora yang ada di Indonesia, kemudian kita berikan juga kewarganegaraan ganda tersebut segera,” ujar Luhut di Microsoft Build AI Day, Jakarta, Selasa (30/4).
“Jadi meskipun mereka mungkin sudah menjadi warga negara Amerika, tapi jika mereka sudah menjadi warga negara (sana), maka memenuhi syarat untuk mendapat kewarganegaraan Indonesia,” sambungnya.
Luhut menyebut 400 orang generasi muda telah direkrut dan kembali ke Tanah Air. Selain itu, pada tahun 2029, sebanyak 3.000 tenaga kerja muda siap untuk bekerja sebagai software developer melalui Sekolah Unggul Del.
Dengan demikian, Luhut menilai tidak ada masalah dengan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Ia meyakinkan CEO Microsoft Satya Nadella bahwa investasi di Tanah Air tidak membuatnya menyesal.
ADVERTISEMENT
“Jangan memandang enteng Indonesia. Kita mempunyai tanggung jawab. Saya mempunyai tanggung jawab untuk generasi muda Indonesia,” kata Luhut.
Luhut juga meminta agar tidak ragu untuk berinvestasi di Tanah Air. Ia membuka kesempatan bagi Microsoft untuk membangun penelitian.
“Saya siap menerima tim anda kapan saja, minggu depan atau setelahnya. Saya berjanji, kita bisa berbicara secara detail dan saya punya tim terbaik di kantor saya. Mereka juga berasal dari universitas ternama,” ungkapnya.