Pertamax Green 95 Dibanderol Rp 13.200 per Liter, Ini Pertimbangannya

Pengendara roda empat membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan produk baru Pertamax Green 95 hasil campuran Pertamax dengan 5 persen etanol (E5). Produk ini meningkatkan kadar oktan (RON) Pertamax dari RON 92 menjadi 95.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan harga tersebut sudah sesuai dengan harga keekonomian produk dengan kualitas serupa. Adapun produk BBM RON 95 lain di Indonesia yakni Bp 95 dan Shell V-Power.

"Yang pasti harganya kompetitif untuk di kelasnya sebagaimana produk BBM kami yang lain. Itulah komitmen Pertamina untuk menyediakan BBM yang lebih terjangkau untuk masyarakat," kata Fadjar kepada kumparan, Selasa (4/7).

Fadjar menuturkan, harga tersebut kemungkinan tidak bisa ditekan oleh insentif maupun subsidi yang digelontorkan pemerintah, layaknya program biodiesel yang saat ini sudah mencapai campuran 35 persen (B35).

"BBM RON 95 merupakan BBM nonsubsidi," tegasnya.

Dia menjelaskan, pertimbangan Pertamina menentukan harga produk BBM baru tersebut karena adanya campuran 5 persen etanol ditambah dengan biaya pemrosesan. Perseroan juga akan mempertimbangkan respons pasar ketika peluncuran terbatas di bulan ini.

"Pertimbangannya nanti salah satunya tentu melihat respons pasar terhadap produk ini, karena produk ini RON lebih tinggi namun lebih ramah lingkungan. Kita harapkan bisa untuk pasar kelas menengah," jelas Fadjar.

Fadjar menambahkan, rencana peluncuran produk Pertamax Green 95 akan dilakukan secara bertahap mulai pekan depan. Lokasi pertama adalah di 10 SPBU di Surabaya, Jawa Timur.

"Iya kita harapkan minggu ke 2 atau 3 Juli," pungkasnya.

Wakil Menteri atau Wamen BUMN I, Pahala Mansury, membocorkan harga produk BBM terbaru Pertamax Green 95 di kisaran Rp 13.200 per liter.

“(Harga) Sudah ada, mungkin kurang lebih di kisaran Rp 13.200 (per liter). Insyaallah di kisaran segitu,” ujar Pahala saat ditemui di Hutan Kota Plataran Jakarta, Senin (3/7).

Pahala memastikan penjualan Pertamax Green 95 dalam Bulan Juli. Kemungkinan ada 17 titik SPBU yang menjual Pertamax Green 95. Produk ini pertama kali akan diluncurkan di Jawa Timur, kemudian diperluas ke DKI Jakarta.

“Kemungkinan ada 11 titik di Jawa Timur, mungkin 6 (titik) nanti di Jakarta,” imbuh Pahala.