Tips Buat Gen Z dan Milenial Agar Tak Konsumtif Usai Dapat THR

6 April 2024 14:09 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pengeluaran THR. Foto: Rizki Ardandhitya Dwi Krisnanda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengeluaran THR. Foto: Rizki Ardandhitya Dwi Krisnanda/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kalangan Gen Z dan milenial yang belum berkeluarga saat ini bisa saja sedang dilema setelah mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) plus gaji pokok, antara memenuhi keinginannya yang tertunda lama atau menahannya untuk menabung mempersiapkan kebutuhan jangka panjang, seperti menikah dan membeli rumah.
ADVERTISEMENT
Perencana keuangan, Mike Rini memberikan tips bagi kalangan Gen Z dan milenial untuk mengelola keuangan mereka.
"Bagi Gen Z dan milenial yang masih lajang dan menerima THR, ada beberapa tips yang dapat membantu dalam mengelola keuangan dengan baik," kata Mike kepada kumparan, Sabtu (6/4).

Bedakan Penggunaan THR dengan Gaji

Pertama, penting untuk memisahkan penggunaan THR vs gaji. Saran Mike, gunakan THR hanya untuk kebutuhan hari raya saja, dan gaji hanya digunakan untuk pengeluaran rutin bulanan.
Untuk anggaran THR, tipsnya, dibagi menjadi 3 pos utama, yaitu: 1) Wajib (zakat, infak, sedekah); 2) Tidak wajib (baju baru, makanan sajian khas hari raya, liburan, rekreasi, mudik cuti besar hari raya; dan 3) Tambahan setoran investasi.
ADVERTISEMENT
Untuk anggaran rutin bulanan, bisa dibuat anggaran bulanan yang mencakup pengeluaran rutin biaya hidup, tabungan atau investasi bulanan, premi asuransi, cicilan utang jika ada, bahkan bisa juga untuk alokasi hiburan atau belanja yang memang sudah menjadi rutinitas kebutuhan bulanan.
"Dengan memiliki perencanaan keuangan yang baik, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan memastikan bahwa pemasukan dari THR tidak habis secara impulsif," kata Mike.

THR untuk Tabungan Jangka Panjang

Mike Rini Sutikno. Foto: kumparan
Selain itu, Mike menyarankan agar manfaatkan dana THR secara bijak dengan mempertimbangkan menyisihkan sebagian untuk investasi atau tabungan jangka panjang.
"Selain itu, bagi yang memiliki utang, pertimbangkan untuk menggunakan sebagian dari THR untuk melunasi utang tersebut agar beban finansial dapat dikurangi," ujar Mike.
Mike mengingatkan agar Gen Z dan milenial tidak lupa untuk memperhatikan perencanaan masa depan. Meski belum punya tanggungan keluarga, ia menuturkan Gen Z dan milenial dapat membangun pondasi keuangan yang kokoh untuk masa depan dengan memulainya sejak dini.
ADVERTISEMENT
"Meskipun saat ini belum memiliki tanggungan keluarga, namun tidak ada salahnya untuk mempersiapkan dana darurat atau merencanakan investasi jangka panjang," kata Mike.
Mike menyarankan, untuk menabung dengan benar tentukan tujuan dari menabung tersebut, apakah untuk keperluan mendesak, investasi, atau kebutuhan masa depan. Selanjutnya, bisa dibuat rencana anggaran bulanan yang memuat alokasi untuk menabung.
Selain itu, penting untuk memilih produk tabungan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan. Cari informasi mengenai bunga, biaya administrasi, dan fitur lainnya sehingga dapat memperoleh hasil yang optimal dari tabungan tersebut.
"Selalu prioritaskan menabung sebelum mengeluarkan uang untuk kebutuhan konsumtif. Dengan cara ini, akan lebih mudah untuk mengendalikan pengeluaran dan meningkatkan jumlah tabungan," terang Mike.

Prioritas Kebutuhan, Bukan Keinginan

Mike mengingatkan untuk selalu memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan, meskipun mungkin pemasukan dari THR lebih besar dari biasanya.
ADVERTISEMENT
Sebelum mengurutkan apa-apa saja keinginan yang ditunda lama yang bersifat konsumtif, Mike menyarankan mendahulukan pemenuhan kebutuhan pokok seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi.
Cara agar tidak konsumtif saat pegang uang banyak, Gen Z dan milenial bisa membuat daftar kebutuhan yang mendesak dan prioritas. Selain itu, pertimbangkan untuk membagi jumlah uang lebih tersebut menjadi alokasi untuk menabung, investasi, dan pengeluaran konsumtif.
"Kalau dari pengalaman saya, mengurangi kegiatan yang mendorong kita belanja impulsif misalnya nonton Live Sale di sosial media, nongkrong di mal, akan membantu agar tidak boros. Juga belanja dengan anggaran dan bayar cash bukan ngutang pake paylater," ujar Mike.
Terakhir, Mike meminta selalu ingat bahwa menabung adalah langkah penting untuk mencapai keuangan yang stabil dan meraih tujuan keuangan jangka panjang.
ADVERTISEMENT
"Dengan mengikuti tips menabung yang benar dan mengendalikan pengeluaran, akan membantu untuk mencapai keuangan yang sehat dan terhindar dari konsumtif yang berlebihan," tutur Mike.