Wamen BUMN: Manajemen Pertamina Jangan Ragu Copot Anak Buah

4 April 2023 16:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri BUMI I sekaligus Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Pahala Nugraha Mansury melakukan kunjungan bersama media ke Kilang Balongan, Jakarta, Selasa (4/4/2023). Dok Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri BUMI I sekaligus Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Pahala Nugraha Mansury melakukan kunjungan bersama media ke Kilang Balongan, Jakarta, Selasa (4/4/2023). Dok Pertamina
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Menteri BUMN I sekaligus Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Pahala Nugraha Mansury meminta manajemen perusahaan tidak ragu untuk mencopot anak buah apabila terbukti lalai dan menyebabkan kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Hal itu dia katakan menanggapi awak media yang bertanya bagaimana evaluasi dan upaya BUMN dan Pertamina melihat kecelakaan yang sering terjadi di fasilitas milik Pertamina.
"Yang juga kita harapkan adalah betul-betul manajemen Pertamina melakukan evaluasi mengenai para pimpinan yang ada," kata Pahala saat media visit ke Refinery Unit VI Balongan Pertamina, Indramayu, Selasa (4/4).
Awal tahun 2023 ini, sudah dua kali terjadi kecelakaan di fasilitas milik Pertamina. Pertama pada 3 Maret 2023, terjadi kebakaran Depo Plumpang yang memakan 33 korban jiwa. Selang sebulan, giliran Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, Riau yang meledak pada 1 April 2023, sembilan orang dilarikan ke rumah sakit karena insiden ini.
"Dan saya berharap betul-betul, dan Pak Menteri (BUMN) mengharapkan, bahwa kalau misal betul ada kelalaian dan ada hal-hal lain itu betul-betul dipastikan, bahwa manajemen pimpinan tidak ragu untuk bisa dilakukan tindak lanjut termasuk membebastugaskan dan juga memberhentikan pimpinan tersebut," tegasnya.
Wakil Menteri BUMI I sekaligus Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Pahala Nugraha Mansury melakukan kunjungan bersama media ke Kilang Balongan, Jakarta, Selasa (4/4/2023). Dok Pertamina
Pahala memastikan, seluruh infrastruktur di fasilitas milik Pertamina dilengkapi dan diperbaiki, ditambah juga membiasakan budaya keamanan kerja dalam operasional sehari-hari.
ADVERTISEMENT
"Bahwa ke depan bagaimana kita bisa membangun budaya kerja safety yang baik dan ini juga masalah akuntabilitas dari kejadian tentu betul betul jadi perhatian kami. Jangan sampai ada pihak yang memang bertanggung jawab tapi tak ada akuntabilitas yang jelas, ini yang berkali-kali kami dari sisi Pertamina juga sampaikan ke Direksi Pertamina," pungkas Pahala.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero), Dedi Sunardi sebagai buntut dari kebakaran Terminal BBM Plumpang Jakarta Utara.
Erick mengatakan, dia sudah mengingatkan kemungkinan kebakaran tersebut sejak dua tahun lalu. Namun, penjelasan mengapa jabatan direksi tersebut yang kena copot adalah keputusan mutlak Pertamina.
"Mencopot-copot juga kan enggak enak, tetapi saya punya alasan sudah dua tahun hal ini saya sudah minta untuk diagendakan dan distrategikan kejadian kemarin," tegasnya saat ditemui di Tennis Indoor Senayan, Kamis (9/3).
ADVERTISEMENT
Usai dicopot oleh Erick, posisi Dedi Sunardi digantikan oleh Erry Widiastono yang merupakan Direktur Logistik dan Infrastruktur.
Wakil Menteri BUMI I sekaligus Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Pahala Nugraha Mansury melakukan kunjungan bersama media ke Kilang Balongan, Jakarta, Selasa (4/4/2023). Dok Pertamina
Dedi Sunardi diangkat jadi Direktur Penunjang Bisnis Pertamina pada 3 Mei 2021. Sebelumnya dia merupakan Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia.