XL Axiata Siapkan Capex Rp 8 Triliun di 2024, Ini Rinciannya
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Secara general, high level itu 80 persen itu ke network. 10 persen untuk teknologi informasi (IT), dan 10 persen sisanya untuk general affairs yang harus kita cover," kata Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa dalam paparan publik hasil RUPST perseroan di Jakarta, Jumat (3/5).
"Dari 80 persen tersebut, 65 persen untuk radio. Artinya kita masih mengembangkan coverage dan capacity," sambungnya.
Hingga kuartal I 2024, XL Axiata berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 547 miliar. Nilai tersebut tumbuh 168 persen secara tahunan atau year on year (YoY).
Sementara EBITDA margin tercapai sebesar 52,8 persen. EBITDA tumbuh signfikan sebesar 24 persen YoY menjadi Rp 4,45 triliun.
Perseroan juga berhasil mengantongi pendapatan senilai Rp 8,44 triliun atau naik 12 persen secara tahunan dari Rp 7,54 triliun di kuartal I 2023. Adapun jumlah BTS hingga kuartal I 2024 mencapai 163.106, tumbuh 9,6 persen YoY.
ADVERTISEMENT
Sementara site terfiberisasi mencapai 62 persen, atau tumbuh 7 persen YoY. Jumlah pengguna myXL dan AXISnet sebanyak 30,3 juta.
"Tahun 2024 pendapatan targetnya tumbuh high single digit, margin EBITDA sekitar 50 persen," kata Direktur and Chief Financial Officer XL Axiata Feiruz Ikhwan dalam kesempatan yang sama.
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 21:48 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini