Makanan yang Perlu Dihindari Agar Perjalanan Mudik Lancar

8 April 2024 18:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bekal mudik. Foto: Toshiko/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bekal mudik. Foto: Toshiko/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mudik adalah tradisi tahunan yang sangat dinantikan oleh banyak orang, karena momen ini merupakan kesempatan untuk berkumpul kembali dengan keluarga. Mereka rela menempuh perjalanan jauh demi bisa berkumpul bersama orang tersayang di kampung halaman.
ADVERTISEMENT
Namun, di tengah euforia persiapan mudik, kita sering kali lupa untuk memperhatikan jenis makanan yang sebaiknya dibawa untuk perjalanan. Persiapan bekal juga menjadi hal yang penting saat melakukan perjalanan mudik, terutama karena tidak semua makanan cocok untuk dikonsumsi saat perjalanan panjang.
Nah, kira-kira makanan apa yang sebaiknya dihindari saat mudik? Berikut selengkapnya seperti dikutip dari Delish.

Makanan Cepat Saji Berminyak

Ilustrasi junk food. Foto: Lightspring/Shutterstock
Meskipun makanan cepat saji terlihat sebagai pilihan yang mudah dan praktis untuk dibawa, sebaiknya kamu menghindarinya. Mungkin kamu berpikir makanan cepat saji merupakan solusi yang sempurna untuk mengatasi rasa lapar di perjalanan, namun makanan ini sebenarnya memiliki efek yang tidak diinginkan pada tubuh, terutama saat melakukan perjalanan jauh.
Makanan berlemak tinggi cenderung sulit dicerna dan dapat membuat perut terasa kembung. Ini dapat menyebabkan rasa lesu dan mengantuk selama perjalanan. Selain itu, sebaiknya kamu menghindari makanan seperti gorengan dan daging berlemak.
ADVERTISEMENT

Minuman Bersoda

Ilustrasi minuman soda Foto: Shutter Stock
Minuman soda mungkin dianggap sebagai minuman penyegar saat perjalanan, tetapi sebenarnya minuman ini sebaiknya dihindari, terutama saat sedang melakukan perjalanan panjang. Ketika kamu terjebak macet, mengonsumsi minuman soda dapat menimbulkan berbagai masalah mulai dari perut kembung, mual, atau bahkan sakit perut.
Selain itu, minuman soda juga mengandung kafein dan gula tambahan yang dapat menyebabkan dehidrasi. Saat kamu sedang melakukan perjalanan panjang, penting untuk tetap terhidrasi dengan baik, dan minuman soda tidak efektif dalam memenuhi kebutuhan cairan tubuhmu.

Tomat

Tomat kering. Foto: Shutterstock
Produk berbahan tomat bisa menjadi pemicu iritasi pada kandung kemih karena tingkat keasamannya yang tinggi. Ini bisa menjadi masalah besar bagi beberapa orang, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap gejala iritasi pada kandung kemih.
ADVERTISEMENT
Saat sedang melakukan perjalanan panjang, iritasi tersebut bisa mengganggu perjalanan karena kamu harus mencari tempat istirahat lebih sering. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertimbangkan menghindari makanan seperti pizza, saus pasta, dan saus tomat saat kamu melakukan perjalanan jauh.

Jeruk

Ilustrasi jeruk. Foto: Shutterstock
Salah satu buah yang sebaiknya dihindari saat melakukan perjalanan panjang adalah jeruk dan jenis buah jeruk lainnya, seperti lemon, jeruk nipis, serta jus yang dibuat dari buah-buahan tersebut.
Jeruk memang kaya akan vitamin C yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Namun, keasaman yang tinggi dalam jeruk dapat menyebabkan kamu lebih sering ingin buang air kecil. Tentu saja hal ini akan mengganggu kenyamanan dalam perjalanan, apalagi ketika kamu terjebak macet dan jauh dari toilet.
ADVERTISEMENT

Milkshake

Ilustrasi milkshake. Foto: WS-Studio/Shutterstock
Saat sedang dalam perjalanan, mungkin kamu tergoda untuk memesan milkshake sebagai camilan yang menyegarkan. Namun, sebaiknya tahan keinginan untuk memesan minuman ini, terutama jika kamu sedang menempuh perjalanan panjang.
Milkshake yang terbuat dari susu, es krim, dan produk susu lainnya, dapat menyebabkan masalah pencernaan bagi beberapa orang, karena mengonsumsi produk susu dalam jumlah besar atau saat sedang dalam perjalanan sering kali dapat mengakibatkan sakit perut, kembung, atau masalah pencernaan lainnya.

Kopi dan Teh

Ilustrasi kopi dan teh Foto: Shutter Stock
Ketika kamu melakukan perjalanan jauh, mungkin kamu akan tergoda untuk mengonsumsi kopi secara berlebihan agar tetap terjaga dan waspada di jalan. Namun, sebaiknya pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi kopi dan teh secara berlebihan.
Sebab, kopi dan teh mengandung kafein, suatu zat yang punya efek diuretik pada tubuh. Artinya, kafein dapat meningkatkan produksi urine. Ketika kamu minum kopi dalam jumlah berlebihan, kamu mungkin akan merasa perlu buang air kecil lebih sering yang bisa mengganggu kenyamanan selama perjalanan.
ADVERTISEMENT
Semoga tips ini membantu kamu menikmati perjalanan mudik dengan lebih nyaman dan lancar!