Cara Bijak Hadapi Balita yang Suka Melempar Benda

25 April 2024 13:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak melempar mainan. Foto: PNUMETAL/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak melempar mainan. Foto: PNUMETAL/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pernahkah Anda melihat si kecil melempar-lempar mainannya? Ya Moms, melempar barang merupakan aktivitas menyenangkan bagi si kecil.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Baby Center, melempar barang merupakan aktivitas yang melibatkan keterampilan dan koordinasi. Bayi membutuhkan keterampilan motorik halus untuk membuka jari dan melepaskan suatu benda. Bukan hanya itu, balita juga membutuhkan koordinasi tangan dan mata yang baik untuk benar-benar melemparkannya.
Lantas, kenapa balita suka melempar barang?

Alasan Balita Suka Melempar Barang

Pakar menyebut, setiap benda yang anak lempar akan memberikan pengetahuan baru bagi balita. Misalnya, balita Anda akan menyadari bahwa apa pun yang mereka lempar akan jatuh ke bawah. Meski mereka mengamati kejadian setelah benda dilempar, pemahaman untuk mengatakan peristiwa itu imbas gravitasi belum muncul.
Jika mereka melempar bola, maka bola akan memantul. Jika mereka melempar buah ke air, akan terjadi percikan. Balita bagaikan ilmuwan cilik yang terus bereksperimen dan belajar.
Ilustrasi bayi dan anak balita melempar barang atau mainan. Foto: Shutter Stock
Mungkin Anda melihat keterampilan baru ini membuat rumah berantakan. Namun, bagi balita kegiatan melempar ini adalah hal baru yang sangat menyenangkan. Di sisi lain, kegiatan melempar ini menjadi jalan bagi munculnya keterampilan lainnya.
ADVERTISEMENT

Cara Mengatur Agar Balita Tak Melempar Semua Barang

Pakar menyebut, Anda tidak bisa menghentikan balita yang sedang senang melempar sesuatu. Ini adalah fase klasik permainan dan perkembangan balita dan bagian dari penjelajahan mereka terhadap dunia.
Artinya, mencoba menghentikan balita melempar pada usia ini adalah sia-sia. Berkonsentrasilah untuk membatasi apa yang mereka lempar dan ke mana mereka membuangnya dengan tips berikut:
-Tunjukkan Apa yang Bisa Dilempar
Balita Anda akan lebih cepat mempelajari benda apa yang boleh dan tidak boleh dilempar atau dibuang. Beri mereka mainan seperti bola untuk dilempar. Namun, apapun benda yang dilempar, permainan itu akan lebih menyenangkan apabila Anda ikut bermain.
-Ajak Negosiasi
Ilustrasi balita main sendiri. Foto: Shutter Stock
Apabila si kecil ingin melempar benda pecah belah atau benda yang berpotensi rusak seperti remot, ajak mereka untuk menukar benda tersebut. Ganti dengan boneka, bola atau mainan lain yang tak rusak bila terlempar. Dengan pertukaran sederhana ini mereka akan belajar bernegosiasi.
ADVERTISEMENT
-Cegah Lemparan Agresif
Ketika balita Anda melempar sesuatu yang tidak seharusnya mereka lakukan, misalnya balok ke arah anak lain, Anda harus segera turun tangan.
Jika mereka melemparkan sesuatu kepada anak-anak lain karena mereka kesal atau frustrasi, Anda harus mengakui perasaan mereka. Katakan, "Aku tahu kamu sedang marah. Ayo kita lakukan hal lain sampai kamu merasa lebih baik." Kemudian tawarkan beberapa alternatif yang dapat mereka pilih, seperti melompat-lompat atau melempar bola.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika balita melempar makanan?

Melempar makanan pada balita adalah hiburan favorit bagi mereka.
Kebanyakan anak tidak akan membuang makanannya sampai mereka bosan atau selesai makan. Artinya, anggap saja melemparkan makanan merupakan tanda bahwa mereka sudah selesai makan.
Untuk mengajarkan mereka bahwa melemparkan makanan bukan cara yang tepat untuk mengakhiri makan, ingatkan mereka dengan kata-kata, misalnya “Makanan tidak untuk dilempar’’.
ADVERTISEMENT