Anies Soal Kans Duet Bareng Ahok di Pilkada Jakarta: Itu Fase Kedua

7 Mei 2024 17:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan usai bertemu dengan Surya Paloh, Senin (22/42024) Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan usai bertemu dengan Surya Paloh, Senin (22/42024) Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anies Baswedan buka suara terkait peluangnya maju bersama lawan politiknya saat Pilkada Jakarta 2017 lalu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada 2024.
ADVERTISEMENT
"Wong mutusin maju aja belum tahu," kata Anies ditemui di kediaman pribadinya di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (7/5).
Anies mengatakan bahwa membahas teman duet dalam Pilkada adalah fase kedua. Saat ini ia sedang berada di fase pertama untuk mempertimbangkan akan maju dalam Pilkada Jakarta atau tidak.
"Itu fase kedua, fase pertama itu apakah ini adalah opsi yang akan diambil itu pertama. Maka bersama dengan siapa, siapa koalisinya, dan lain-lain, itu fase kedua. Sekarang kita lagi memikirkan," katanya.
Selain nama Anies dan Ahok, sejumlah nama besar juga muncul dalam bursa Pilkada DKI Jakarta tahun ini. Di antaranya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, eks Panglima TNI Andika Perkasa, Menteri PAN/RB Azwar Anas, hingga Mensos Tri Rismaharini.
ADVERTISEMENT
Anies bertemu dengan Ahok Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
Terkait nama Ahok yang juga muncul dalam bursa Pilkada Jakarta, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun masih bungkam. Ia mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung di Pilkada Jakarta 2024.
Meski begitu ia tidak memungkiri Ahok dan Anies bisa diusulkan dan diusung sebagai kepala daerah di Jakarta dari PDIP.
"Jadi kita kan partai demokrasi yang berkarakter Indonesia, sehingga nama-nama itu diusulkan dari bawah, kalau Gubernur diusulkan dari DPC dan DPD," jelas Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, soal penjaringan kandidat cagub DKI yang bakal mereka usung, di Markas TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Teuku Umar, Jakpus, Senin (6/5).
Kemunculan kans duet Anies-Ahok ini tentunya menjadi menarik jika melihat pertarungan panas antara keduanya dalam Pilkada DKI 5 tahun silam. Saat itu Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno sedangkan Ahok berpasangan dengan Djarot.
ADVERTISEMENT
Persaingan ketat terjadi saat putaran kedua. Meski pada akhirnya pasangan Anies-Sandi keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara 57,96%; sedangkan Ahok-Djarot mendapatkan 42,04%.