Cerita Prabowo Dituduh Pengkhianat saat Gabung Pemerintahan Jokowi

2 September 2023 13:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan sekaligus Bacapres 2024 Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik pada acara Deklarasi Dukungan Partai Gelora kepada Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (2/9/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan sekaligus Bacapres 2024 Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik pada acara Deklarasi Dukungan Partai Gelora kepada Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (2/9/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyinggung pengalamannya saat dituduh sebagai pengkhianat usai pilpres 2019 berlangsung. Ia mengatakan tuduhan itu dialamatkan kepadanya karena menerima tawaran Presiden Jokowi menjadi Menteri Pertahanan.
ADVERTISEMENT
"Pak Jokowi punya jiwa yang besar mengajak saya, saya pun ditentang tadinya bergabung ditentang saya oleh pengikut-pengikut saya sendiri,saya dituduh pengkhianat," cerita Prabowo usai dideklarasikan sebagai capres oleh Partai Gelora di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9).
Prabowo mengatakan, dia sempat dituduh pengkhianat oleh para pendukung. Akhirnya ia menjelaskan kepada para pendukungnya alasan dia bergabung ke pemerintahan Jokowi.
"Lama-lama mereka paham," ujarnya.
Menhan Prabowo Subianto silaturahmi ke kediaman Presiden Joko Widodo di Solo, Sabtu (22/4/2023). Foto: Tim Media Prabowo Subianto
Lebih jauh, ia juga menyoroti dinamika politik saat ini yang menurutnya berbau isu pengkhianatan.
"Memang akhir-akhir ini memang sarat dengan aroma-aroma pengkhianatan," imbuh dia.
Prabowo lantas menyinggung sejarah Indonesia kala dijajah Belanda. Menurutnya, kekuasaan Belanda ada karena ulah kerajaan dan masyarakat saat itu yang sibuk dengan perebutan kekuasaan dan pengkhianatan. Ia pun meminta sejarah itu dijadikan introspeksi semua pihak.
ADVERTISEMENT
"Saudara-saudara yang harus kita introspeksi selama sejarah Indonesia ini, Belanda berkuasa karena kita, di antara kita ya kan? Perusahaan kecil bisa taklukkan kerajaan-kerajaan kita karena pangeran-pangeran itu, bener enggak sibuk rebutan kursi?" jelas Prabowo.
Isu pengkhianatan dalam kondisi politik saat ini menyeruak setelah Demokrat merasa ada pengkhianatan atas pengusungan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres oleh NasDem dan PKB. Demokrat merasa tidak ada pembahasan dengan para partai koalisi lainnya.
Anies juga dianggap Demokrat berkhianat karena tidak jadi meminang Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres.