news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dukung Protes Mahsa Amini, Dua Artis Terkenal Iran Ditangkap

21 November 2022 15:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang demonstran memegang rambutnya yang telah dipotong selama aksi protes menyusul kematian Mahsa Amini, di depan Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, Jumat (23/9/2022). Foto: Christian Mang/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seorang demonstran memegang rambutnya yang telah dipotong selama aksi protes menyusul kematian Mahsa Amini, di depan Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, Jumat (23/9/2022). Foto: Christian Mang/REUTERS
ADVERTISEMENT
Otoritas Iran telah menangkap dua aktris terkemuka yang ikut mendukung aksi protes kematian Mahsa Amini, pada Minggu (20/11). Mereka melepaskan jilbab mereka di depan umum dan mengunggah videonya ke media sosial.
ADVERTISEMENT
Kedua aktris terkemuka di Iran itu bernama Hengameh Ghaziani dan Katayoun Riahi. Mereka ditahan setelah dipanggil oleh jaksa atas postingan dan aktivitas di media sosial yang dinilai provokatif.
Sebelum ditangkap, di akun media sosial pribadinya, Ghaziani membagikan sebuah video sedang dirinya membuka jilbab di jalan raya dekat pusat perbelanjaan.
Ghaziani dikenal sebagai publik figur yang cukup vokal sebagai kritikus pemerintah Teheran. Di salah satu postingannya, ia bahkan menuduh pemerintah Iran sebagai pembunuh anak-anak.
Perempuan berusia 52 tahun itu kemudian ditahan oleh jaksa dengan tuduhan menghasut dan mendukung pecahnya kerusuhan. Tidak hanya itu, Ghaziani juga ditangkap lantaran berkomunikasi dengan media oposisi pemerintah.
“Mungkin ini akan menjadi posting terakhir saya. Mulai saat ini, apa pun yang terjadi pada saya, ketahuilah bahwa seperti biasa, saya bersama rakyat Iran sampai napas terakhir saya.” tulis Ghaziani dalam unggahan videonya pada Sabtu (19/11) akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Riahi ditangkap dengan tuduhan yang sama. Aktris yang menyabet berbagai penghargaan tersebut memicu kemarahan otoritas Iran setelah ia melakukan wawancara dengan Iran International TV yang berbasis di Inggris.
Tanpa menggunakan jilbab, Riahi menyerukan solidaritas untuk Mahsa Amini yang meninggal dunia setelah ditahan oleh polisi moral pada September lalu. Ia juga menentang kewajiban jilbab yang diberlakukan oleh Iran.
Protes di media sosial dilakukan juga oleh aktris terkenal Iran Taraneh Alidoosti pada awal bulan ini. Ia mengunggah fotonya tanpa mengenakan jilbab dan berencana untuk menghentikan kariernya di dunia hiburan sebagai bentuk solidaritas kepada pengunjuk rasa yang ditangkap dan dibunuh.
Ghaziani dan Riahi hanya satu dari beberapa publik figur yang ditahan karena tindakan provokatifnya yang mengkritik pemerintah.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pelatih tim sepak bola Iran Persepolis FC, Yahya Golmohammadi, juga menjadi salah satu yang dipanggil karena mengkritik tim nasional yang tidak membawa suara orang tertindas dalam laga Piala Dunia di Qatar.
Penulis: Thalitha Yuristiana.