Edy Rahmayadi Gerak Cepat demi Tiket Pilgub Sumut, Bobby Bagaimana?

Edy Rahmayadi menyapa warga saat acara perpisahan akhir masa jabatan di kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Selasa (5/9/2023). Foto: Fransisco Carolio/ANTARA FOTO

Eks Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bergerak cepat mengambil sejumlah formulir pendaftaran Pilgub Sumut 2024. Sudah ada empat formulir yang ia ambil dari 4 partai berbeda.

Edy sudah memulai pergerakan sejak Sabtu (20/4) lalu. PDIP menjadi partai yang pertama yang ia ambil formulirnya.

"Iya sudah diambil jam 11 siang tadi," kata Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya saat dikonfirmasi, Sabtu (20/4).

Berselang tiga hari, pada Selasa (23/4), melalui perwakilannya, mantan Pangkostrad ini kembali mengambil formulir. Kali ini via PKS.

PKS Sumut mengaku belum bisa memastikan apakah akan mengusung Edy atau tidak. Sebab, proses pendaftaran masih panjang. Apalagi, keputusan merupakan wewenang dari DPP PKS.

“Kan kita baru buka pendaftaran ya. Beliau baru ambil formulir. Jadi prosesnya masih ada beberapa,” Ketua MPW PKS Sumut Salman Alfarisi.

“Beliau daftar dulu, kemudian dibahas di daerah, lalu ke pusat. Ketiga tentunya dalam hal pendaftaran tentunya ada juga nanti yang lain daftar bisa jadi ya,” sambungnya.

Tim eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengambil formulir pendaftaran pilgub di DPW PKB Sumut. Foto: Dok. PKB Sumut

Usai mengambil formulir PKS, esok harinya, Edy melalui timnya datang ke DPW PKB Sumut. Langkahnya tampak begitu siap untuk bertarung mempertahankan gelar Sumut 1.

Ia mengambil formulir di hari pertama pembukaan pendaftaran Pilgub PKB. Ia pun jadi calon pertama yang mendaftar.

“Tim Pak Edy Rahmayadi mengambil formulir di DPW PKB Sumut hari ini, hari ini hari pertama pembukaan pendaftaran juga,” kata Bendahara DPW PKB Sumut Zeira Ritonga pada Rabu (24/4).

Lalu, pada Kamis (25/4), Partai Demokrat menjadi partai keempat Edy Rahmayadi mengambil formulir.

“Tadi ke Demokrat kami ada tiga orang, saya yang pimpin rombongan, sekitar pukul 14.00 WIB tadi,” kata Ketua Tim Pemenangan Edy Rahmayadi, Darlan Harahap, saat dikonfirmasi.

Tim eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengambil formulir pendaftaran Pilgub Sumut 2024 di Kantor DPD PDIP Sumut pada Sabtu (21/4/2024) Foto: Dok. Istimewa

Darlan bilang, Edy masih berpeluang akan berkeliling partai besar untuk mengambil formulir. Namun, dengan catatan akan menjalin komunikasi terlebih dahulu.

Lantas, bagaimana pergerakan sang menantu Presiden Jokowi?

Wali Kota Medan Bobby Nasution yang juga menyatakan diri siap untuk maju hingga kini belum ada mengambil formulir. Setiap ditanya kapan mengambil formulir, termasuk ke PDIP, ia kerap menjawab “Insyaallah” atau “nanti”.

Langkahnya cukup jauh berbeda dengan Edy. Edy diam tak muncul ke publik, tapi langsung bergerak cepat.

Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menerima Anugerah Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha di Balai Kota Surabaya pada Kamis (25/4/2024) Foto: Dok. Pemko Medan

Namun di sisi lain, Bobby memang mendapat surat tugas untuk menjadi calon Gubernur Sumut melalui Partai Golkar. Katanya, bila sudah dapat surat tugas, ia tak perlu lagi mendaftar.

Sebagai catatan, Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck juga mendapat surat tugas yang sama.

“Diinfokan kemarin, bagi nama-nama yang sudah diberikan surat tugas tidak perlu mendaftar lagi,” kata Bobby di Medan Amplas pada Jumat (19/4).

Di sisi lain, Bobby juga mendapat dukungan dari PAN untuk maju di Pilgub. Dukungan bahkan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Lantas, apakah akan Bobby mengikuti jejak Edy berkeliling partai? Atau justru percaya diri bakal diusung Golkar?

Hal ini menarik untuk diikuti perkembangannya.