Gempa 5,1 Magnitudo Guncang Pacitan, Berikut Analisis BMKG

22 April 2024 20:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gempa bumi. Foto: Inked Pixels/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gempa bumi. Foto: Inked Pixels/shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gempa berkekuatan 5,1 magnitudo mengguncang Pacitan, Jawa Timur, Senin (22/4). Gempa terjadi sekitar pukul 18.10 WIB.
ADVERTISEMENT
BMKG menginformasikan, gempa berpusat di 105 km Tenggara Pacitan dengan kedalaman 10 km. Gempa ini tak berpotensi tsunami.
Belum ada laporan dampak akibat gempa tersebut.
Analisis BMKG
Terbaru, BMKG telah memuktahirkan gempa itu dari 5,1 jadi 4,8 magnitudo.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, gempa itu berada di episenter 109 km Tenggara Pacitan. Gempa ini terjadi akibat subduksi Lempeng Indonesia-Australia.
"Senin 22 April 2024 pukul 18.10.47 WIB Samudera Hindia Selatan, diguncang gempa M4,8. Episenter di laut 109 Km Tenggara Pacitan, kedalaman 50 km akibat subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia dengan mekanisme naik (thrust fault)," ungkapnya di akun X @DaryonoBMKG.
ADVERTISEMENT
Gempa ini juga turut dirasakan dengan skala II-III di Pacitan, skala II-III di Trenggalek, skala II-III di Gunung Kidul, skala II di Bantul, skala II di Kota Yogyakarta, skala II di Kulonprogo, skala II di Blitar, skala II di Blora dan skala II-III di Wonogiri.