Kata Budi Arie soal Peluang Jokowi Gabung Golkar

30 April 2024 10:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkominfo Budi Arie usai rapat terkait pemberantasan judi online di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (23/4/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Budi Arie usai rapat terkait pemberantasan judi online di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (23/4/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PDIP dengan tegas menyatakan Presiden Jokowi bukan lagi bagian dari partai berlambang banteng itu. Status Jokowi di PDIP memang masih menjadi tanda tanya semenjak Jokowi terlihat mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 dibandingkan Ganjar-Mahfud MD yang diusung PDIP.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Jokowi disebut akan merapat ke Partai Golkar. Ketum Golkar Airlangga Hartarto bahkan menyebut Jokowi sudah masuk dalam keluarga besar Golkar.
Soal itu, Ketua Projo Budi Arie menunggu semua pihak untuk menunggu.
"Tunggu. Kamu ini nodong, nanya kayak polisi, interogasi," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/4).
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto berbincang di lingkungan Istana Bogor, Sabtu (6/1) Foto: @golkar.indonesia
Budi Arie juga tidak masalah jika PDIP menyatakan Jokowi bukan lagi bagian dari partai.
"Ya, begitulah kalau kata sana enggak, ya, udah kita apa aja. Toh, mengabdi di republik ada tempatnya," tuturnya.
Saat kembali ditanya apakah Jokowi akan merapat ke partai yang identik dengan warna kuning, Budi Arie kembali meminta semua pihak menunggu.
"Tunggu aja. Warnanya tunggu," pungkasnya.
Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Jokowi dan Gibran memiliki hubungan yang sangat erat dengan Golkar. Ia pun memberikan penjelasannya.
ADVERTISEMENT
"Bahwa Pak Jokowi itu dekat dengan Partai Golkar, dan kedua Pak Gibran itu mendapatkan mandat dari Partai Golkar melalui mekanisme rapimnas resmi," kata Airlangga kepada wartawan usai menghadiri penetapan presiden dan wapres terpilih di Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).
"Jadi, bagi kami Pak Jokowi dan Mas Gibran itu sudah masuk dalam keluarga besar Golkar. Tinggal tentunya formalitasnya saja," tambah dia.