Kayla Meninggal saat Ikut Seleksi Paskibra Tingkat Kabupaten Sukabumi

19 April 2024 23:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kayla Nur Syifa (kanan) saat bertugas menjadi anggota Paskibraka Kecamatan Gunungguruh pada Hari Kemerdekaan ke-78 RI. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kayla Nur Syifa (kanan) saat bertugas menjadi anggota Paskibraka Kecamatan Gunungguruh pada Hari Kemerdekaan ke-78 RI. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pelajar SMA Negeri 1 Cisaat, Kayla Nur Syifa, meninggal dunia saat mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi 2024, Jumat (19/4). Lokasinya di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sukabumi Tri Romadhono menyatakan pada sesi lari itu dilakukan selama 12 menit. Kayla dapat melakukan 7 putaran lari.
Usai lari, Kayla melakukan pendinginan dan tiba-tiba jatuh pingsan di lintasan lari. Panitia pun langsung membawa Kayla ke tribun lapang untuk penanganan pertama.
Tiba-tiba Kayla kejang-kejang, mulut mengeluarkan busa, mata mulai terbalik dan nadi sulit diraba.
“Setelah itu cepat-cepat dibawa ke RSUD Palabuhanratu. Jarak dari Lapang Cangehgar ke rumah sakit itu dekat. Ketika diperiksa di rumah sakit sudah tidak ada [meninggal],” ujarnya.
Seorang pelajar SMA Negeri 1 Cisaat meninggal dunia saat mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi 2024 di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Foto: Aditia Aulia Rohman/Antara
Tri menyatakan secara medis dokter menyatakan kemungkinan karena kekurangan oksigen ke otak. “Kemungkinan oksigen ke otak kurang,” tegasnya.
Lebih lanjut, Tri menuturkan lari dimulai sekitar pukul 07.15 WIB dan para peserta melakukan pengecekan kesehatan termasuk Kayla. Di saat itu Kayla menyatakan siap mengikuti Kesamaptaan.
ADVERTISEMENT
Menurut Tri, tes Kesamaptaan ini merupakan tes ketiga di hari ketiga. Sebelumnya Kayla mengikuti tes kesehatan pada Rabu (17/4), kemudian tes parade pada Kamis (18/4).
Tri menyatakan Kayla itu merupakan anggota Paskibra tingkat kecamatan di Kecamatan Gunungguruh pada HUT ke-78 RI 2023. Bahkan, dalam seleksi yang sedang diikuti, Kayla sudah dibidik untuk dikirim ke provinsi untuk Paskibraka tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Almarhumah ini salah satunya yang kita dorong untuk seleksi tingkat provinsi mewakili Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.
Sementara itu, suasana duka menyelimuti rumah Kayla, di Kampung Gunungguruh RT 10/05, Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Guru, teman sekolah, kerabat serta tetangga datang ke rumah duka untuk takziah.
Jenazah Kayla dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) tak jauh dari rumahnya.
ADVERTISEMENT